BolaStylo.com - Tunggal putri muda Amerika Serikat, Lauren Lam menyatakan ia memiliki beberapa nama pebulu tangkis panutannya.
Lauren Lam tampaknya akan menjadi salah satu generasi pebulu tangkis asal Amerika Serikat.
Meski baru berusia 16 tahun, Lauren Lam tampaknya memiliki pandangan ke depan di dunia tepok bulu.
Menurut keterangan dari laman resmi BWF, Lam yang kini tengah berkompetisi di Hongkong Open 2019 itu bahkan rela meninggalkan sekolah konvensional demi serius di dunia bulu tangkis.
Ia mengambil pembelajaran secara online untuk memudahkan latihannya.
Lam juga mengaku melewatkan Kejuaraan Dunia Junior 2018 dan 2019 untuk lebih melatih kemampuannya terlebih dahulu.
Baca Juga: Gara-gara Kento Momota Mundur dari Kompetisi, Pebulu Tangkis Ini Dapat Rejeki Nomplok
"Saya tidak bermain World Junior (pada 2018 dan 2019) karena saya hanya ingin berlatih, dan saya pikir saya masih berusia 16 tahun, dan jika saya melewati dua tahun ini dan hanya berlatih untuk bermain di tingkat internasional, saya dapat memainkan Kejuaran Dunia Junior lagi ketika saya berusia 19 tahun.
Ketika saya bermain dengan pemain yang lebih tua saya cenderung membangun lebih banyak kepercayaan diri. Ketika saya bermain turnamen yang lebih tinggi, saya tidak memiliki tekanan, saya tidak akan rugi. Saya cenderung lebih bahagia ketika bermain turnamen yang lebih besar," tutur Lam.
Memiliki tekad besar di dunia bulu tangkis, Lam juga mengakui jika ia memiliki kiblatnya sendiri.
Tak cuma satu, Lam mengaku berkiblat pada lima pebulu tangkis tunggal dunia yang memiliki torehan cukup mentereng.
"Untuk gaya bermain saya melihat ke Kento Momota dan Lin Dan untuk perempuan saya melihat ke Beiwen, Michelle tentunya dan Tai Tzu Ying," tutur Lam.
Lam sendiri mengaku sangat menyukai bulu tangkis dan senang bermain di arena yang besar.
Terlepas dari itu, Lam berhasil menembus babak utama Hong Kong Open 2019 hari ini, Selasa (12/11/2019) usai menaklukan lawannya di kualifikasi.
Di babak pertama, Lam akan menantang wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong yang tentu lebih senior darinya, Rabu (12/11/2019).
Source | : | BWF |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |