BolaStylo.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengkritik kebijakan PSSI perihal pemanggilan pemain dalam mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia.
Juru taktik Persib Bandung, Robert Rene Alberts menyinggung keputusan PSSI yang melakukan pemanggilan pemain ke timnas Indonesia mengikuti TC.
PSSI telah memanggil 23 pemain ke dalam skuad timnas Indonesia dalam persiapan mengikuti lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui Persib menyumbang dua pemain antara lain Ardi Idrus dan Febri Hariyadi.
Baca Juga: Hong Kong Open 2019 - Sahabat Marcus Fernaldi Gideon Usung Target Tinggi Demi Olimpiade Tokyo 2020
Berlaga di Stadion Bukit Jalil Nasional, Kuala Lumpur, pada Selasa (19/11/2019), timnas Indonesia akan melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Malaysia.
Tersisa enam hari, Febri Hariyadi dan Ardi Idrus sudah lebih dulu bergabung dengan skuad Timnas Indonesia yang melakukan TC di Surabaya.
Keduanya pun absen saat Persib melakoni laga tunda pekan ke-12 Liga 1 2019 melawan Arema FC.
Sebelumnya Roberts tak mempermasalahkan pemanggilan Febri dan Ardi ke timnas.
Baca Juga: Daftar Denda Chelsea, Frank Lampard Sanksi Pemain yang Ponselnya Bunyi Saat Makan Bersama
Hanya saja, pelatih berusia 64 tahun ini menilai adanya ketidakadilan dalam kebijakan pemanggilan pemain ke timnas.
Ketidakadilan itu bersumber dari adanya pemain yang dipanggil ke timnas namun masih bisa bermain bersama klubnya di kompetisi Liga 1 2019.
Menurutnya hal tersebut sebagai bentuk ketidakadilan yang membuatnya mengeluarkan kritik.
Sebelumnya Persib telah mengajukan izin kepada PSSI untuk membawa Febri dan Ardi saat melawan Arema FC tetapi ditolak.
Baca Juga: Kerap Bikin Marcus/Kevin Kesulitan, Yuta Watanabe Blak-blakan Sosok Perempuan Sempurna di Matanya
"Kemarin kami mengirim surat untuk menggunakan dulu dua pemain itu tetapi ditolak," kata Roberts usai laga Persib vs Arema FC, Selasa (12/11/2019) yang dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com.
"Sedangkan beberapa pemain klub lain yang dipanggil ke timnas kemarin masih bisa bermain," katanya melanjutkan.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan selain dirinya ada juga yang mengkritik kebijakan soal mekanisme dan aturan pemanggilan pemain ke timnas.
Menurut Roberts pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra juga sempat mengkritik ketegasan PSSI soal pemanggilan pemain ke timnas.
Baca Juga: Absen Bela Timnas Mesir, Mohamed Salah Pakai Benda Ini di Kakinya
Teco mengkritik sesuai timnya ditahan imbang Persipura dengan skor 2-2 dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (11/11/2019).
Pelatih kelahiran Brasil ini mengaku heran karena Persipura bisa memainkan Muhammad Tahir yang jelas-jelas namanya masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Timnas Indonesia.
Berbeda dengan kedua pemain Bali United yang terlebih dahulu dipanggil ke Timnas seperti Irfan Bachdim dan Ricky Fajrin yang sudah bergabung ke TC.
"Pelatih Bali juga sudah bicara soal ini," ucap Roberts.
Baca Juga: Kritik Cristiano Ronaldo, Kiper Man City Klaim Akun Twitternya Diretas
"Jadi, ini harus diinvestigasi, bagaimana bisa ada pemain yang pemainnya diizinkan main dulu dengan klub dan klub seperti kami tidak boleh melakukan itu," ucapnya meneruskan.
Selain Muhammad Tahir dari Persipura, Andritany Ardhiyasa pun juga mengalami hal serupa ketika bermain bersama Persija saat mengalahkan Borneo FC dengan skor 4-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (11/11/2019).
Di sisi lain Roberts pun menilai harus ada investigasi mengenai perbedaan aturan yang diterapkan PSSI kepada klub dalam pemanggilan ke timnas.
Menurutnya seperti ada standar ganda yang diberlakukan PSSI dalam kebijakannya memanggil pemain ke timnas.
Baca Juga: Menjadi Sorotan Karena Hal Ini, Juergen Klopp Usir Juru Kamera SkySports
"Seperti ada standar ganda dan harus diinvestigasi kenapa beberapa pemain boleh main bersama klub dan beberapa tidak bisa," ujar Roberts.
Selama jeda internasional ini, Persib tidak dijadwalkan akan melakoni pertandingan.
Maung Bandung baru akan bertanding pada Minggu (24/11/2019) melawan Barito Putera di Stadion Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Jelang Timnas U-23 Indonesia Vs Iran, Pelatih Lawan Sebut Kemiripan Bumi Pertiwi dengan Thailand