"Berita-berita yang beredar selama ini tentang masa depan saya di timnas adalah opini atau pendapat yang menanggapi pernyataan saya pada saat perscon setelah laga kualifikasi AFC Cup U19 antara Indonesia vs Korea Utara 10 Nop 2019," tulis Fakhri, seperti dikutip BolaStylo.com dari akun Instagram-nya, @coachfakhri.
Fakhri menegaskan ucapannya saat itu bermaksud untuk menjelaskan bahwa tugasnya di timnas U-19 Indonesia sudah selesai sesuai kontrak dari PSSI.
Baca Juga: Fakhri Husaini Jelaskan soal Pesan Pamitannya dari Timnas U-19 Indonesia
"Pernyataan saya pada perscon tersebut bahwa tugas saya sudah selesai karena memang kontrak saya dengan PSSI sebagai pelatih timnas U19 hanya sampai kualifikasi AFC Cup U19, direspons beragam, mulai "saya pamit", "saya bertengkar dengan PSSI", dan sebagainya," tulisnya menambahkan.
"Opini yang diopinikan lagi, apalagi dari narasumber yang tidak hadir pada saat pers con tersebut tentu akan dapat melahirkan semakin banyak spekulasi."
Lebih lanjut, Fakhri menegaskan bahwa hubungannya dengan PSSI masih terjalin baik seusai Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Baca Juga: Fakhri Husaini Beri Saran ke PSSI soal Pelatih Timnas U-19 Indonesia
"Hubungan saya dengan PSSI sampai saat ini masih terjalin dengan sangat baik, kami saling menghormati secara profesional," kata pria 54 tahun itu.
"Selama saya menjalankan tugas sebagai pelatih timnas U-19, pengurus PSSI, baik periode sebelumnya maupun periode saat ini, sangat mendukung sehingga semua program persiapan timnas U19 dapat berjalan dengan baik."
"Saya menyadari sepenuhnya, berkembangnya opini-opini ini, tentu berawal dengan niat baik, tulus, mulia dari teman-teman media dan para pendukung timnas yang ingin melihat sepakbola Indonesia menjadi lebih kuat, tangguh, berprestasi," ujarnya mengakhiri.