BolaStylo.com - Salah satu legenda tunggal putra Indonesia, Lim Swie King memberikan kiat-kiat untuk menjadi pemain tunggal putra.
Prestasi sektor tunggal dan ganda akhir-akhir ini memang cenderung timpang.
Sektor tunggal kerap disorot karena belum berhasil memberikan hasil gemilang layaknya sektor ganda.
Di sektor ganda, wakil Indonesia cenderung moncer terutama di sektor ganda putra.
Di sektor ganda putra, dua ranking teratas dunia dihuni oleh pasangan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sementara ganda campuran memiliki Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang sukses mempersembahkan dua gelar beruntun Denmark Open 2019 dan French Open 2019.
Selain itu sebelumnya ada Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berhasil memberikan medali emas Olimpiade Rio 2016 pada Indonesia.
Tak cuma di level senior, prestasi sektor tunggal di level junior juga mengalami hal yang sama.
Baca Juga: Usai Hong Kong Open 2019, Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Pilih Gaya Berbeda Habiskan Liburan
Di Kejuaraan Dunia 2019 silam, Indonesia meraih satu medali emas dari sektor ganda putra lewat Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Sementara dua perak disumbang ganda putri dan ganda campuran.
Tunggal putra diketahui berhasil menyumbangkan perunggu lewat Yonathan Ramlie.
Melihat kondisi tersebut, mantan tunggal putra andalan Indonesia, Lim Swie King pun memberikan sedikit tips bagi para pemain tunggal.
Liem mengatakan jika pemain tungal sekarang harus siap capek dan siap melebihi batas.
"Jadi syarat-syarat untuk menjadi pemain juara single itu lebih berat daripada double,"
"Nah, itu bisa dipenuhi tidak dengan anak-anak sekarang, mau tidak mereka berlatih capek, lebih dari ambang batas latihan," papar Liem pada kinferensi pers setelah Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Djarum di Kota Kudus berakhir sebagaimana dilansir drai Bolasport.com
Liem juga mengkritiki sedikit jika pemain sekarang masih kurang latitah, padahal bermain di sektor tunggal itu tidak mudah.
"Yang saya lihat sekarang latihannya kurang. Bermain sendirian di lapangan menurut saya lebih capek, lebih banyak syarat-syaratnya," tandasnya.
| Source | : | BolaSport.com |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |