Baca Juga: Jadwal Indonesia Vs Malaysia di Semifinal ASFC 2019 - Misi Balas Dendam!
Padahal, kata korban, letak taksi tersebut berada tak jauh dari lokasi mereka memesan.
Setelah menunggu lama, taksi online yang mereka pesan akhirnya tiba di lokasi penjemputan.
Namun, tiba-tiba saja ada segerombolan orang berbahasa Melayu yang mencegat mereka.
Setelah itu kita dinterogasi. Mereka juga menyuruh kita berbahasa Melayu. Karena tidak bisa, kami diseret dan sepertinya akan dibawa ke suatu tempat. Tapi kami menolak, dan ketika menolak itu lah kami mulai dihajar.
— SPARTACKS (@spartacks_spfc) November 21, 2019
Mereka memaksa korban dan Fuad yang sudah masuk ke mobil untuk turun.
Korban mengaku sempat diinterogasi dan diminta untuk berbicara menggunakan bahasa Melayu.
Tak hanya itu, gerombolan orang itu juga menyeret korban untuk dibawa ke suatu tempat.
Baca Juga: Aksi Lempar Flare di Laga Malaysia Vs Timnas Indonesia Disorot Media Asing
Akan tetapi, korban menolak mengikuti. Penolakan dari korban itu pun membuat gerombolan orang berbahasa Melayu itu melakukan tindak kekerasan.
Source | : | |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |