Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, Kepala Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Yusron Ambardi, membenarkan bahwa ada suporter Indonesia yang dipukuli oleh fans Malaysia.
Namun, Yusron menegaskan bahwa insiden itu terjadi sehari sebelum laga Indonesia vs Malaysia dimulai.
Baca Juga: PSSI Kecam Aksi Pengeroyokan Suporter Indonesia oleh Fans Malaysia
Ia menambahkan, korban sudah menghubungi pihak KBRI di Malaysia untuk meminta perlindungan.
"Memang betul ada insiden pemukulan terhadap supporter Indonesia dan passportnya direbut. Tapi itu sehari sebelum pertandingan," ucap Yusro Ambardi dikutip dari Kompas.com.
"Dia sudah datang ke kita untuk minta perlindungan. Sayangnya, ketika dihubungi lebih lanjut, yang bersangkutan mungkin sudah kembali ke Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga: Kronologi Pengeroyokan Fans Timnas Indonesia oleh Suporter Malaysia Versi Korban
Yusro mengatakan bahwa pihaknya menghubungi korban pemukulan untuk memproses lebih lanjut perlindungan yang korban butuhkan.
Dia juga menyatakan laporan tentang salah satu suporter timnas Indonesia yang mengalami tusukan hingga meninggal dunia itu tidak benar.
Tak hanya itu, Yusro juga menjelaskan bahwa tidak benar adanya tiga warga negara Indonesia yang ditahan seusai pertandingan.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |