"Ya, permintaan maaf dan klarifikasi lah," tuturnya.
Baca Juga: Diduga Lakukan Aksi Teror Bom, Tiga Suporter Timnas Indonesia Ditahan Polisi Malaysia
Lebih lanjut Gatot akan mengirimkan surat ke Menpora Malaysia pada Jumat (22/11/2019) terkait bentuk kekecewaan pemerintah Indonesia.
Bahkan pria kelahiran Yogyakarta ini juga menyindir sikap Syed Saddiq dengan kalimat sarkas.
Gatot membandingkan sikap kesatria Imam Nahrawi dengan Syed Saddiq.
"Kami akan sampaikan ke Pak Menteri (Zainudin Amali), yakni surat nota keberatan dari pihak pemerintah kita kepada pihak Sukan dan Belia Malaysia," ujar Gatot.
"Karena tempo hari pak Imam Nahrawi sudah sangat bijak ditengah kesibukannya ia meminta maaf kepada Menteri Sukan dan Belia Malaysia," ujarnya meneruskan.
Baca Juga: Profil Syed Saddiq di Wikipedia Malaysia Diedit, Namanya Berubah Menjadi Ini!
Selain itu, pria pemilik gelar lulusan Hubungan Internasional ini juga merasa bahwa video pengeroyokan ke suporter Indonesia itu benar.
Video tersebut dikabarkan terjadi sehari sebelum laga Malaysia vs Indonesia.
Salah satu korban bernama Fuad terlihat babak belur di bagian wajahnya.
"Kejadian ini sudah viral. Saya yakin ini bukan hoax," kata Gatot di Kemenpora, Kamis (21/11/2019).
"Saya punya background di telekomunikasi. Jadi saya bisa membedakan foto cropping atau hoax atau tidak.
"Saya punya kemampuan membedakan hal itu. Jadi itu (video pemukulan) bukan hoax," jelasnya.
Baca Juga: Beda Sikap Menpora Indonesia dan Malaysia, Syed Saddiq Banjir Hujatan!
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |