Suporter Indonesia yang Dikeroyok Fans Malaysia Bantah Klaim Hoaks Syed Saddiq

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 23 November 2019 | 08:46 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq. (@SYEDSADDIQ)

BolaStylo.com - Suporter Indonesia yang menjadi korban pengeroyokan Malaysia membantah klaim sepihak Syed Saddiq soal video hoaks.

Baru-baru ini publik digegerkan dengan kasus pengeroyokan suporter Indonesia yang dilakukan oleh fans Malaysia.

Insiden pengeroyokan suporter Indonesia itu terekam dalam video yang kemudian menghebohkan dunia media sosial.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq mengklaim bahwa video tindak kekerasan terhadap suporter Indonesia itu hoaks alias palsu.

Baca Juga: Kabar Duka dari Negara Tetangga Indonesia, Mantan Pemain Malaysia Meninggal Dunia

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Syed Saddiq melalui sebuah video yang diunggah di Instagram pada Jumat (22/11/2019).

Ia mengatakan kepada masyarakat Indonesia agar tidak percaya dengan video hoaks pengeroyokan hingga penusukan suporter skuat Garuda.

Sontak, pernyataan Syed Saddiq itu pun mendapat respons dari korban pengeroyokan fans Malaysia.

Baca Juga: Menpora Malaysia Sebut Video Pengeroyokan Suporter Timnas Indonesia Hoaks!

Yovan Loveindo Restu selaku korban, mengaku kecewa dengan pernyataan Syed Saddiq.

Hal itu disampaikan Yovan melalui video yang diunggah di akun media sosial Instagram miliknya.

"Jujur setelah mendengar pernyataan Menpora Malaysia, saya sedih dan kasihan karena sekelas menteri bisa mengeluarkan statement seperti itu," kata Yovan.

Baca Juga: Aksi Sportif Pemain Timnas Pelajar U-18 Lindungi Pemain Malaysia dari Lemparan Botol

Yovan kemudian membenarkan bahwa ada insiden pengeroyokan yang dilakukan oleh para fans Malaysia.

Ia pun menunjukkan bekas luka di wajahnya untuk mempertegas pernyataannya.

"Ini saya Yovan, salah satu korban yang ada di bukit bintang malam itu, yang videonya sudah kawan-kawan lihat dan tersebar dua hari ini," ujar Yovan menjelaskan.

Baca Juga: Kata Pelatih Timnas Pelajar U-18 Indonesia Usai Kalah dari Malaysia

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa yang ada di video itu adalah benar. Tidak hoax sama sekali. Ini adalah buktinya (menunjuk luka di wajah). Ini adalah bukti kebiadaban suporter Malaysia malam itu," katanya melanjutkan.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Yovan meminta Syed Saddiq untuk menarik ucapannya yang menyebut video tindak kekerasan tersebut hanya berita bohong.

"Ini nyata. Jadi kalau Anda (Syed Saddiq) bilang ini adalah hoax atau orang Indonesia menyebar hoax itu salah. Jadi saya ingin tegaskan kejadian malam itu benar," tuturnya.

"Saya meminta Menpora menarik kembali ucapan yang membuat seluruh warga Indonesia apalagi saya dan teman yang menjadi korban merasa dilukai dan diremehkan. Indonesia adalah bangsa besar yang tidak mau diremehkan seperti ini," ujar Yovan mengakhiri.

Sebelumnya, akun suporter Semen Padang, @spartacks_spfc menuliskan sebuah utas yang berisi kronologi pengeroyokan oleh suporter Malaysia.

Menurut informasi dari akun tersebut, insiden pengeroyokan ini terjadi satu hari sebelum laga Malaysia kontra Indonesia, Senin (18/11/2019).

Baca Juga: Pengeroyokan Suporter Timnas Indonesia, Sesmenpora Kirim Nota Keberatan ke Pemerintah Malaysia!

Saat itu rombongan suporter Indonesia memesan taksi onlin untuk pulang ke penginapan masing-masing yang terletak di kawasan Bukit Bintang.

Akan tetapi, mobi taksi online yang mereka pesan justru tidak segera menjemput meskipun lokasinya sudah dekat.

Setelah taksi online tersebut tiba, tiba-tiba saja suporter Indonesia dihadang oleh segerombolan orang berbahasa Melayu.

Baca Juga: Beda Sikap Menpora Indonesia dan Malaysia, Syed Saddiq Banjir Hujatan!

Mereka sempat diinterogasi dan diminta untuk berbicara menggunakan bahasa Melayu.

Namun karena tidak bisa, fans Malaysia kemudian menyeret mereka dan membawa ke suatu tempat.

Suporter Indonesia kemudian dipukul dan fans Malaysia sempat merampok tas dan paspor mereka.



Source : Twitter
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan