BolaStylo.com - Ganda putra Korea Selatan, Lee Yong-Dae menyoroti satu bagian tubuh milik atlet Indonesia yang beda dari yang lain.
Lee Yong-Dae baru-baru ini menjawab beberapa pertanyaan terkait olahraga yang digelutinya yakni bulu tangkis.
Hal tersebut terlihat saat Lee menjadi tamu yang diundang ke vlog Youtuber Jang Hansol pemilik channel Korea Reomit.
Dalam video tersebut, Lee menjawab beberapa pertanyaan terkait Indonesia dan bulu tangkisnya.
Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu mengakui jika Indonesia adalah negara yang jago dalam olahraga bulu tangkis.
Lee tahu betul, jika lawan-lawannya yang berasal dari Indonesia kerap menyulitkan dirinya dan sulit ditaklukan.
Terlebih Lee menyatakan jika atlet Indonesia memiliki satu anggota tubuh yang menurutnya memiliki kekuatan tak biasa.
Baca Juga: Liliyana Natsir Takutkan Hal Ini Usai Pensiun
Lee menuturkan ia sempat terheran-heran mengapa semua atlet Indonesia cenderung memiliki kemampuan luar biasa di satu bagian tubuh tersebut.
Bagian tubuh yang dimaksud Lee adalah pergelangan tangan.
Menurut Lee, pergelangan tangan milik atlet Indonesia cenderung lentur.
"Jadi Indonesia ini pergelangan tanganya beda,bisa dibilang lentur sekali," tutur Lee.
Lee pun menduga jika kelenturan tangan orang Indonesia itu karena efek cuaca Indonesia yang tergolong tropis dan berbeda dari Korea, China dan Jepang.
"Saya pikir apa ini efek cuaca gitu," tambah Lee.
Terlepas dari dugaan efek cuaca, kelenturan tangan atlet Indonesia menurut Lee membuat mereka bagus dalam hal penempatan shuttlecock dan permainan di depan net.
"Jadi net-play mereka luar biasa dan permainanya itu detail plus lembut banget, sudah gitu powernya kuat, drivenya juga hebat sekali" tutur Lee.
Meski memuji Indonesia memiliki kehebatan dalam kelenturan tangan dan power, Lee kemudian menuturkan jika pemain Korea juga memiliki kehebatannya sendiri.
Lee menyebut pemain Korea Selatan unggul dalam mental dan tekad tidak menyerah dan juga fisik.
| Source | : | YouTube |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |