Akomodasi SEA Games 2019 Amburadul, Pemain dan Ofisial Terlantar hingga Tidur di Lantai

Aziz Gancar Widyamukti Minggu, 24 November 2019 | 11:42 WIB
Foto-foto anggota timnas Timor Leste yang telat dijemput di bandara jelang persiapan untuk SEA Games 2019. (ASEAN FOOTBALL NEWS)

BolaStylo.com - Pengelolaan akomodasi untuk SEA Games 2019 masih buruk sehingga berdampak pemain dan ofisial Timor Leste terlantar.

Panitia penyelenggara ajang SEA Games 2019 rupanya belum siap betul dalam menjamu kontingen negara yang menjadi tamu mereka.

Terbukti, panitia penyelenggara SEA Games 2019 masih kurang rapih dalam melayani para kontingen negara peserta.

Hal itu diketahui dari banyaknya kekecewaan terkait kurang rapihnya pelayanan panitia SEA Games 2019 yang ramai di media sosial.

Baca Juga: 2 Hal yang Bikin Pelatih Thailand Khawatir Jelang Lawan Timnas U-22 Indonesia

Misalnya, seperti pemberitaan akun Facebook ASEAN Football News pada Sabtu (23/11/2019).

Di dalam pemberitaan tersebut, akun ASEAN Football News mewartakan nasib miris yang dialami kontingen timnas U-22 Timor Leste.

Pemain dan ofisial timnas U-22 Timor Leste sempat terlantar setelah sampai di bandara di Manila.

Baca Juga: Jelang Lawan Timnas U-22 Indonesia, Thailand Dapat Satu Kabar Buruk

Mereka sejatinya sudah sampai di bandara sejak pukul pada pukul 05.00 waktu setempat.

Tetapi karena bus jemputan tak kunjung tiba, pemain dan ofisial Timor Leste harus menunggu selama tiga jam di bandara.

Kelalaian pihak panitia penyelenggara SEA Games 2019 tidak hanya itu saja.

Baca Juga: Sampaikan Permintaan Maaf, Ini Janji Menpora Malaysia untuk Korban Pengeroyokan Suporter

Setelah menjemput tim, bus penjemputan justru membawa kontingen Timor Leste menuju ke hotel yang salah.

Timor Leste bukan satu-satunya tim yang mendapat pelayanan buruk dari pihak penyelenggara ajang tersebut.

Kondisi sama juga dialami kontingen dari beberapa negara peserta yang lain.

Thailand membatalkan agenda latihan mereka karena lokasi untuk berlatih berjarak terlalu jauh.

Kabarnya, Tim Gajah Perang harus memerlukan waktu dua jam untuk menempuh jarak dari hotel tim ke tempat latihan.

Sementara itu, Myanmar mengeluh karena mendapat bus jemputan yang dianggap jauh dari kata layak untuk akomodasi event sekelas SEA Games.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 - Gilas Pakistan, Kuwait Puncaki Klasemen

Menurut mereka, bus penjemputan dalam ajang tersebut layaknya sebuah truk yang biasa digunakan di desa di Myanmar.

Yang paling parah dialami skuad Kamboja, mereka terpaksa tidur di lantai hotel karena panitia belum menyiapkan akomodasi mereka.

Terlepas dari semua kekacauan tersebut, cabang olahraga sepak bola pria di SEA Games 2019 akan dimulai pada Senin (25/11/2019).

Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Skuad Garuda akan menantang Thailand pada laga perdana di SEA Games 2019, Selasa (26/11/2019).

Duel timnas U-22 Indonesia kontra Thailand akan dihelat di Rizal Memorial Stadium, Manila.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Kekacauan Akomodasi SEA Games: Terlantar, Diantar ke Hotel yang Salah, hingga Tidur di Lantai".



Source : BolaSport.com
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan