BolaStylo.com - Para pelatih dari berbagai Timnas cabor sepak bola memberikan komentar terkait akomodasi buruk yang dirasakan timnya.
Para peserta SEA Games 2019 baru-baru ini mengeluhkan akomodasi yang kacau balau.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (24/11/2019) pelatih Timnas sepak bola dari berbagai negara mengutarakan unek-uneknya terkait akomodasi.
Para pelatih seperti Akira Nishino, Felix Dalmasa, Fabiano Flora, dll hadir dalam konferensi tersebut.
Satu per satu para pelatih itu menuturkan komentarnya perihal akomodasi SEA Games 2019 yang buruk.
Pelatih Kamboja, Felix Dalmas mengeluhkan perihal para pemainnya yang menunggu lama untuk bisa mendapatkan hotel.
Baca Juga: Jadi Korban Kacaunya Akomodasi SEA Games 2019, Atlet Tuan Rumah Sampai Curhat Begini
"Kami menunggu 8-9 jam untuk mendapatkan hotel kami," buka Dalmas.
Kamboja memang sempat dikabarkan terlantar dan tak mendapatkan hotel saat datang ke Filipina.
Mereka terpaksa tidur di lantai hotel karena panitia belum menyiapkan akomodasi mereka.
Meski begitu, Dalmas mengatakan jika timnya telah mencoba menyesuaikan dan memaklumi hal itu.
Tetapi hal-hal terjadi, kami menyesuaikan, kami berkembang, itu adalah salah satu kualitas dari tim kami juga. Mereka hanya menerimanya dengan semangat terbaik, " katanya.
Pelatih Timor Leste, Fabiano Flora yang dibuat menunggu berjam-jam di lapangan dan diantar ke hotel yang salah juga mengaku telah melupakan yang terjadi.
"Saya pikir semua negara berhak dihargai. Tpi sekarang semua sudah selesai, kami hanya fokus ke SEA Games," tutur Flora.
Sementara itu, Akira Nishino yang merupakan pelatih Thailand berharap timnya mendapatkan makanan dan lingkungan yang bagus.
"Saya ingin para pemain memiliki lingkungan yang baik dan makanan sempurna yang baik. Saya berharap pihak penyelenggara dapat menyediakan bagi para pemain tim kami, " Kata Nishino.
Nishino juga mengeluhkan terkait jarak hotel dan tempat latihan.
"Sebagaimana kemarin (Sabtu), bukan hanya kami. Timor Leste juga. Itu membutuhkan waktu (berangkat dari hotel ke tempat latihan). Itu tidak realistis, kami tidak bisa melakukan itu dengan waktunya. Jadi kami harus mengatur untuk membuat latihan di jalan pada malam tadi," tambah Nishino melanjutkan keluhannya.
Sementara pelatih Myanmar, Velizar Popov mengatakan jika timnya mencoba fokus untuk target mereka di SEA Games tanpa menjadikan kejadian buruk di hari pertama sebagai alasan.
"Jika kita mulai dengan alasan pada hari pertama, kita akan selalu menemukan alasan, jadi kita ada di sini. Bagi saya itu (masalah) bukan yang terpenting," katanya.
Source | : | Foxsportasia.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |