SEA Games 2019 - Klarifikasi Pihak Hotel soal Pemain yang Terlantar hingga Tidur di Lantai

Aziz Gancar Widyamukti Senin, 25 November 2019 | 10:42 WIB
Timnas U-22 Thailand mengeluhkan penyediaan makanan dan air di hotel SEA Games 2019. (FAT)

Terkait kabar soal para pemain dan ofisial yang terlantar, manajemen Hotel Century Park sudah memberikan respons melalui Facebook.

Manajemen hotel mengatakan bahwa timnas Kamboja tidak segera ditampung karena kamar penuh.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Thailand Keluhkan Kacaunya Penyediaan Makanan dan Minuman

Pihak hotel menambahkan, kesepakatan yang ditandangani dengan panitia penyelenggara SEA Games 2019 termasuk akomodiasi dengan waktu check-in pukul 14.00 waktu lokal.

"Kami diberitahu bahwa anggota tim dari Kamboja akan datang lebih awal pada 23 November 2019 malam sebelumnya. Sebanyak kami ingin mengakomodasi permintaan, itu tidak mungkin karena hunian penuh. Check out standar sampai jam 12 siang," tulis pihak manajemen.

"Namun, pada pukul 8:25 pagi, beberapa anggota diberikan check-in lebih awal karena ketersediaan kamar."

Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia Korban Pengeroyokan Fans Malaysia: Sweeping itu Terorganisasi dan Terencana

Soal atlet yang tidur di lantai, pihak hotel sudah menawarkan kursi dan ruang sementara serta makanan untuk menampung mereka.

Namun, kata manajemen hotel, para pemain menolak tawaran itu dan memilih berisitirahat di lantai.

"Kami bertanya kepada mereka apakah membutuhkan lebih banyak kursi tetapi mereka menolak, lebih memilih di lantai sehingga mereka bisa berbaring untuk beristirahat," ucapnya.

Baca Juga: Indra Sjafri Bicara Misi Khusus Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2019

Lebih lanjut hotel juga mengklarifikasi bahwa menu harian, serta jumlah botol air yang diberikan kepada setiap pemain, adalah bagian dari perjanjian dengan penyelenggara SEA Games.

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) merasa prihatin dengan pelayanan dari hotel.

FAT menyebut bahwa mereka hanya mendapat empat botol air minum di kamar yang ditempati dua atlet dan menu makanan yang monoton.



Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan