Masalah itu dimulai dari akreditasi hingga kekurangan makanan halal, makanan para atlet dan beberapa masalah transportasi.
"Kami secara genting membutuhkan perhatian segera untuk mengatasi situasi yang kami hadapi.
Kami telah berusaha sebaik mungkin untuk bersabar dan pengertian.
Sebanyak yang kami telah mencoba untuk menyelesaikan situasi sendiri sebaik mungkin seperti olahraga kami dan Anda, situasi ini tidak dapat berlanjut lebih jauh karena atlet kami sangat terpengaruh dan tidak dapat mempersiapkan pertandingan dengan efektif," tulis Seow.
Sementara Seow melontarkan komplainnya, tim netball dan floorball Singapura mengklaim jika mereka sampai harus memesan makanan daari luar hotel agar bisa makan dengan kenyang.
"Mereka harus memesan makanan dari luar untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka dan seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, nutrisi adalah bagian yang sangat penting dari persiapan dan para atlet kami kelaparan," kata seorang sumber seperti dikutip oleh Inquirer.net.
Selain makananan, Singapura juga mendapatkan masalah akreditasi.
"Pusat Akreditasi di bandara juga belum siap. Kami harus mengirim staf kami dalam kendaraan kami sendiri ke hotel-hotel untuk sepak bola, Floorball, dan Netball dan membawa akreditasi mereka ke World Trade Center untuk memvalidasi dan membawa mereka kembali ke tim kemarin," tulis Seow lagi.
Seow juga mengeluhkan pertandingan yang telah dimulai namun fasilitas yang diberikan masih belum lengkap.
Sehingga hal itu akan menyulitkan kontingen Singapura, sementara beberapa atlet cabang olahraga lain mulai berdatangan ke Filipina untuk persiapan kompetisi.
"Kompetisi Netball dimulai hari ini. Kami tidak dapat menerima layanan seperti ini dan kami belum mendapatkan kendaraan kami di Manila. Kami benar-benar mencoba melakukan ini sendiri dan karena semakin banyak tim datang, kami benar-benar tidak dapat melakukan semuanya sendiri," keluh Seow.
| Source | : | FoxsportAsia |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |