BolaStylo.com - Wartawan yang ditugaskan meliput SEA Games 2019, menggambarkan betapa sulitnya proses untuk mendapatkan kartu akreditasi.
Lima hari lagi, tepatnya pada 30 November 2019, SEA Games 2019 di FIlipina akan resmi dibuka.
Namun sejumlah wartawan yang sudah berada di Filipina sejak minggu lalu, belum menerima kartu pers dari pihak penyelenggara.
Mereka mengeluh bahwa tidak ada solusi yang diberikan terkait masalah ini, hanya diberitahu untuk kembali lagi hari Selasa tanpa waktu yang spesifik.
Beberapa jurnalis Indonesia, membagikan keluh kesahnya bagaimana harus segera mendapatkan ID Card guna meliput pertandingan tim sepak bolanya melawan Thailand sore nanti.
Baca Juga: Media Asing Beberkan Amburadulnya Persiapan Tuan Rumah SEA Games 2019
"Aku tidak tahu apa masalahnya. Mereka sudah memiliki data saya, mereka hanya bisa mencetak dan memberikan ID kepada saya," kata Grandyos Zafna, jurnalis foto Indonesia, seperti dilansir BolaStylo.com dari CNN Philippines.
"Saya tidak tahu mengapa mereka tidak melakukan itu dan mereka tidak memberikan ID saya," tambah Zafna.
"Saya tiba di Manila sejak Jumat, kami tidak punya ID. Mereka bilang kami masih memproses tetapi sampai sekarang hari Senin kan? Kami tidak memilikinya," ucap wartawan Indonesia lainnya, Zulfirdaus Haharap.
"Aku menyesal mengatakan bahwa negaramu rumit," tegasnya.
Baca Juga: Indra Sjafri Pastikan Timnas U-22 Indonesia Tak Terpengaruh Kekacauan SEA Games 2019
Sementara itu, sejumlah wartawan media asing yang sudah memiliki ID Card mengunggah secara online kesalahan identitasnya lewat Facebook.
Yang mengejutkan, satu diantaranya adalah wartawan dari pihak tuan rumah, Filipina, bagaimana namanya disatukan dengan rekannya sendiri.
Baca Juga: Media Lokal Bongkar Borok Ruangan Pers SEA Games 2019, Mirip Acara Hajatan di Kampung
Baca Juga: SEA Games 2019 - Nama dan Bendera Indonesia Salah di Laga Bola Lantai
"Terlepas dari proses yang tidak efisien yang melibatkan media pergi dari satu aula ke aula lain untuk memeriksa akreditasi mereka, ketika saya mendapatkan ID saya, gambarnya berbeda," kata Luisa Moraes.
"Kami tidak tahu kapan mereka akan memperbaruhi kesalahan-kesalahan ini karena mereka juga tidak bisa memastikan," jelasnya menambahkan.
Beberapa relawan yang terlibat mengakui bahwa mereka mengalami masalah pencetakandan mereka harus mencetak ribuan kartu akreditasi berbagai agensi media minggu ini.
Solusi yang bisa mereka berikan saat ini hanya kartu pass satu hari untuk meliput acara tertentu.
Baca Juga: SEA Games 2019 Dicap Gagal, Netizen Indonesia: Karma is Real
| Source | : | CNNPhilippines.com |
| Penulis | : | Mutiara Kurnia Gusti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |