Kasus tersebut tak hanya menarik perhatian bagi masyarakat Indonesia, salah satu media tuan rumah SEA Games 2019 juga sempat membagikan kabar mengenai Shavira.
Media Filipina, Rappler turut mengabarkan kasus pemulangan Shavira yang diduga karena masalah keperawanan.
Dalam pemberitaanya, Rappler membeberkan tanggapan Gatot S. Dewa Broto terhadap kasus yang cukup menyita banyak perhatian masyarakat Indonesia ini.
Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto memberikan klarifikasi bahwa alasan pemulangan Shalfa adalah karena tindakan indisipliner yang dilakukan oleh sang atlet.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Kiper Timnas U-22 Indonesia Jadi Perbincangan Media Vietnam Karena Hal ini!
"Kami langsung menghubungi Bu Ita (Yuliati Irawan) dari Persani, dan beliau menyampaikan bahwa tidak ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani," ucap Gatot.
"Yang benar menurut Pak Indra (pelatih Shalfa) adalah bahwa atlet tersebut indisipliner dan kurang fokus. Dampaknya, prestasinya pun menurun," imbuhnya
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |