SEA Games 2019 - Media Filipina Soroti Kasus Pemulangan Atlet Indonesia Karena Masalah Keperawanan

Eko Isdiyanto Sabtu, 30 November 2019 | 11:50 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto di Kantor Menpora, Jumat (18/10/2019). (MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Kasus pemulangan atlet senam Indonesia, Shavira Avrila Siani yang diduga karena masalah keperawanan menarik perhatian salah satu media tuan rumah SEA Games 2019 Filipina.

Media Filipina turut menaruh perhatian terhadap kasus pemulangan atlet senam Indonesia, Shavira Avrila Siani yang diduga karena masalah keperawanan.

Shavira Avrila Siani terancam kehilangan kesempatan membela Indonesia di SEA Games 2019 setelah ipulangkan secara mendadak oleh tim pelatih.

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, menurut keterangan sang ibu, Ayu Kurniawati, alasan pemulangan karena diisukan selaput dara sang putri telah rusak.

Pihak keluarga dikabarkan telah menggandeng kuasa hukum untuk memperjuangkan nasib Shalfa.

Baca Juga: Tiga Cabor Tidak Berlaku Tiket Gratis, Begini Alasan Panitia SEA Games 2019

Kasus tersebut tak hanya menarik perhatian bagi masyarakat Indonesia, salah satu media tuan rumah SEA Games 2019 juga sempat membagikan kabar mengenai Shavira.

Media Filipina, Rappler turut mengabarkan kasus pemulangan Shavira yang diduga karena masalah keperawanan.

Dalam pemberitaanya, Rappler membeberkan tanggapan Gatot S. Dewa Broto terhadap kasus yang cukup menyita banyak perhatian masyarakat Indonesia ini.

Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto memberikan klarifikasi bahwa alasan pemulangan Shalfa adalah karena tindakan indisipliner yang dilakukan oleh sang atlet.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Kiper Timnas U-22 Indonesia Jadi Perbincangan Media Vietnam Karena Hal ini!

"Kami langsung menghubungi Bu Ita (Yuliati Irawan) dari Persani, dan beliau menyampaikan bahwa tidak ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani," ucap Gatot.

"Yang benar menurut Pak Indra (pelatih Shalfa) adalah bahwa atlet tersebut indisipliner dan kurang fokus. Dampaknya, prestasinya pun menurun," imbuhnya

Ia juga menegaskan bahwa dalam olahraga, termasuk senam, ada proses promosi dan degradasi.

Atlet yang mampu menunjukkan performa meningkat akan promosi ke tim utama. Begitu pun sebaliknya.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Sehari Jelang Bentrok, Media Vietnam Soroti Latihan Timnas U-22 Indonesia

Pemberitaan media Filipina, Rappler terkait pemulangan atlet senam Indonesia karena masalah keperawanan.

Lebih lanjut, ia juga menyebut Kemenpora siap menindak tegas induk cabang olahraga apabila melakukan pemulangan atlet tanda ada alasan yang masuk akal.

"Jika benar bahwa pemulangan atlet itu karena dugaan masalah keperawanan yang dikatakan pelatihnya, kami akan tindak tegas," ujar Gatot.

"Selain karena ini masalah privasi dan kehormatan seseorang, juga tidak ada hubungannya dengan soal prestasi," imbuhnya.
 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Red Wine memang memiliki manfaat untuk tubuh, tapi sekali lagi, jangan berlebihan ya! #wine #redwine #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan