Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Hajar Kaki Egy Maulana, Pemain Singapura Banjir Dukungan

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 30 November 2019 | 14:54 WIB
Pemain timnas U-22 Indonesia, Egy Maulana Vikri sempat dipukul oleh 3 pemain Singapura pada laga kedua grup B cabor sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (28/11/2019). (VTV6)

BolaStylo.com - Pemain Singapura, Muhammad Zulwarnaean, mendapat perlakuan tak menyenangkan usai terlibat insiden dengan Egy Maulana Vikri.

Timnas U-22 Indonesia kembali mencatatkan hasil positif kala bersua Singapura dalam laga kedua Grup B SEA Games 2019.

Timnas U-22 Indonesia menang 2-0 atas Singapura pada laga yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Kamis (28/11/2019).

Namun demikian, kemenangan timnas U-22 Indonesia diwarnai insiden panas antara Egy Maulana Vikri dan pemain Singapura.

Perseteruan Egy Maulana dan pemain Singapura itu terjadi ketika pertandingan memasuki penghujung babak kedua, tepatnnya pada menit ke-90+1.

Kala itu Egy Maulana menahan bola di sisi kiri penyerangan.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Insiden 'Perkelahian' Egy Maulana Vikri dan Pemain Singapura Menarik Perhatian Media Eropa

Tiga pemain Singapura pun berusaha merebut bola yang dikuasai Egy Maulana.

Kontak fisik pun tak terhindarkan hingga akhirnya Egy Maulana tersungkur ke tanah.

Pemain Singapura bernomor punggung tujuh, Muhammad Zulqarnaen tampak menendang kaki Egy Maulana.

Baca Juga: Dua Hal yang Buat Luis Milla Tertarik Kembali Latih Timnas Indonesia

Perlakuan Muhammad Zulqarnaen itu pun membuat Egy Maulana langsung tersulut emosi.

Akan tetapi, Egy Maulana justru mendapat pukulan dari para pemain Singapura lainnya, yakni Lionel Tan, Muhammad Saifullah dan Muhammad Shah.

Keributan antar kedua pemain kesebelasan pun pecah hingga kiper Singapura, Zharfan Rohaizhad ikut melerai.

Baca Juga: Ancaman Pembunuhan Bikin Pemain Singapura Ini Minta Maaf ke Egy Maulala Vikri

Insiden keributan itu ternyata menimbulkan dampak bagi kehidupan pribadi Muhammad Zulwarnaean selepas pertandingan.

Melalui akun media sosial Instagram, Muhammad Zulwarnaean mengaku mendapatkan ancaman dari suporter Indonesia.

"Sepak bola menolong kami untuk mendapatkan teman, jangan diubah. Saya meminta maaf atas tindakan saya tetapi tidak ada tempat untuk perlakuan rasialis dan ancaman pembunuhan dalam sepak bola. Yang terjadi di lapangan selesai di lapangan," tulisnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MZ7 (@zulqarnaenn) on

Sontak unggahan dari Muhammad Zulwarnaean itu mendapat perhatian dari para pengguna media sosial.

Mereka ramai-ramai memberi dukungan kepada Muhammad Zulwarnaean.

"Jangan biarkan mereka memengaruhi Anda. Semia yang terbaik untuk gim berikutnya!" tulis akun @ashh.world.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Kiper Timnas U-22 Indonesia Jadi Perbincangan Media Vietnam Karena Hal ini!

"Berkelas. Pesepak bola sejati," @ellycancelo.

"Bangga. Anakku, tak akan rugi kalau kita meminta maaf jika kita bersalah. Senantiasa merendah dirimu ya. Kami sekeluarga mencintaimua," tulis akun @rafaeh.

Muhammad Zulwarnaean sendiri sudah melayangkan permintaan maaf kepada Egy Maulana melalui fitur Direct Message.

Pemain timnas U-22 Singapura, Muhammad Zulqarnaen meminta maaf atas aksinya yang menghajar kaki Egy Maulana Vikri pada laga melawan timnas U-22 Indonesia, pada laga kedua grup B cabor sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (28/11/2019).

"Salam Egy, saya yang menendang bola ke anda. Tidak ada niat apa-apa untuk mencederai anda. Saya harap Anda memaafkan saya dan kita tinggalkan apa yang terjadi di lapangan tetap di lapangan," kata Zulqarnaen.

Egy Maulana Vikri membalas pesan tersebut dengan permintaan maaf yang ia terima.

"Tidak masalah bro, hal ini biasa terjadi di lapangan. Tidak ada dendam dan masalah dengan Anda," kata Egy.



Source : BolaStylo
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan