Hal ini tentu merugikan karena perjalanan dari hotel ke lokasi latihan memakan waktu yang cukup lama.
Tim bulu tangkis setidaknya membutuhkan waktu dua jam ditambah persiapan di lapangan tempat mereka berlatih.
Baca Juga: Dua Hal yang Buat Luis Milla Tertarik Kembali Latih Timnas Indonesia
Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Eddy Prayitno, pun meminta panitia untuk melakukan penjadwalan ulang.
"Transportasinya terlambat sampai dua jam. Otomatis jadwal latihan jadi terlambat," kata Eddy Prayitno, dilansir BolaStylo.com dari Badminton Indonesia.
"Kami akhirnya minta panitia untuk reschedule (mengatur ulang, red) jadwal latihan," ucap Eddy menambahkan.
Baca Juga: Ancaman Pembunuhan Bikin Pemain Singapura Ini Minta Maaf ke Egy Maulala Vikri
Kendala masalah transportasi tidak hanya dialami atlet Indonesia, hal itu juga dirasakan oleh kontingen dari negara lainnya.
Panitia penyelanggara SEA Games 2019 beralasan keterlambatan bus penjemput terjadi karena kendaraan digunakan sebagai persiapan upacara pembukaan SEA Games 2019.
"Bus yang disediakan akhirnya hanya dua untuk enam negara. Kapasitas bus untuk 50 orang, jadi semua atlet numpuk masuk bus," ujar Eddy.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |