Myanmar Tak Merasa Diuntungkan Meski Istirahat Lebih Lama dari Timnas U-22 Indonesia

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 7 Desember 2019 | 11:14 WIB
Pemain Timnas U-22 Indonesia, Egy Maulana Vikri, beraksi pada laga Grup B SEA Games 2019 kontra Brunei, Selasa (3/12/2019). (GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

Menurut Velizar Popov, setiap kontestan memiliki tingkat kelelahan yang sama karena jadwal pertandingan yang padat.

Setiap tim, kata Popov, setidaknya membutuhkan waktu satu bulan untuk memulihkan recovery pemain.

Baca Juga: SEA Games 2019 - Jelang Semifinal, Vietnam Kembali Dapat Kabar Buruk

"Kami tidak mendapatkan keuntungan dari situasi itu. Semua orang yang paham di sepak bola mengetahui bahwa semua tim pasti kelelahan setelah melewati empat laga dalam seminggu," ujar Popov dikutip BolaStylo.com dari Antara News.

"Libur empat hari tidak akan menyelamatkanmu dari apapun. Seharusnya butuh sebulan untuk pemulihan, tetapi tidak bisa," tutur dia.

Namun demikian, Popov meyakini ada hal yang lebih penting daripada faktor fisik yang menjadi penentu dalam laga melawan timnas U-22 Indonesia.

"Kekuatan mental itu yang utama," ujarnya.



Source : Antaranews
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan