Tsukii menceritakan semuanya melalui unggahan di media sosial pada, Sabtu (7/12/2019).
"Dan setelah kita selesai berbicara tentang jadwal besok, dia bertanya kepada semua orang apakah ada pertanyaan. Jadi aku bertanya kepadanya mengapa kamu tidak menyebut namaku bahkan jika aku bermain hari ini," Tsukii mengatakan kepada Rappler dilansir oleh BolaStylo.com.
"Dan dia berkata: 'Saya tidak mengatakan alasan di depan tim. Jangan ganggu tim. Anda negatif," ujar Tsukii.
Tsukii menanyakan kenapa sang pelatih tidak memanggilnya, padahal dia juga ingin dihormati seperti atlet lain bahkan jika itu hanya untuk performanya yang baik.
Sayangnyam Arpa justru memberikan jawaban yang membuat Tsukii merasa tersakiti.
"Saya tidak mengenal Anda di tim saya, Anda bukan atlet saya. Saya tidak ingin melihat Anda. Saya tidak ingin berbicara dengan Anda. Anda tidak hidup untuk saya. Saya tidak tahu Junna Tsukii. Nol Junna Tsukii," kata Arpa berdasar pengakuan Tsukii.
Kendati merasa sakit, Tsukii tetap bertekad melakukan pelatihan dan mewakili Filipina untuk mendapatkan tempat di Olimpiade.
"Saya bersumpah bahwa saya selalu berjuang untuk negara saya. Dan saya tidak mati, saya hidup. Tolong berhenti menyakiti saya," tulis Tsukii.
Source | : | rappler.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |