SEA Games 2019 - Ada Campur Tangan Indonesia Terkait Gugurnya Unggulan 1 Sektor Tunggal

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 8 Desember 2019 | 14:15 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Cabor bulu tangkis SEA Games 2019 nomor individu sukses memberi kejutan di nomor tunggal.

Secara tak terduga, unggulan pertama di nomor tunggal putra dan putri SEA Games 2019 kompak gagal hari ini.

Berdasarkan hasil bulu tangkis SEA Games 2019, unggulan nomor 1 tunggal putri, Pornpawee Chochuwong gagal di tangan wakil non unggulan asal Indonesia, Ruselli Hartawan.

Ruselli sukses menaklukan Pornpawee lewat tiga gim ketat.

Ruselli Hartawan saat tampil di partai keempat pada cabor bulu tangkis beregu antara Indonesia versus Vietnam di Muntinlupa Sports Complez, Filipina, Minggu (1/12/2019).

Tunggal putri Indonesia itu sukses memimpin di gim pertama dengan skor 21-16.

Memasuki gim kedua, Ruselli takluk di tangan Chochuwong dengan skor 10-21.

Baru pada gim ketiga, Ruselli meraih kemenangan dengan skor 21-18.

Hasil itu memastikan Chochuwong tumbang dan Ruselli melaju ke babak final.

Di partai lain, tunggal putra unggulan satu SEA Games 2019, Kantaphon Wangcharoen juga tumbang.

Baca Juga: Hati-hati Garuda, Fans Vietnam Siap Kepung Laga Indonesia vs Vietnam Akibat Kemudahan Ini

Wangcharoen tumbang di tangan wakil non unggulan asal Singapura, Loh Kean Yew.

Pebulu tangkis tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew.

Loh Kean Yew menang dari Wangcharoen tiga gim dengan skor 16-21, 21-6, 21-9.

Kemenangan Loh Kean Yew ini pun berhasil membuatnya melaju ke final, sementara Wangcharoen harus gigit jari.

Uniknya, tumbangnya dua unggulan nomor 1 sektor tunggal SEA Games 2019 ini ada campur tangan orang Indonesia.

Jika unggulan nomor 1 tunggal putri tumbang karena kalah dari wakil Indonesia.

Sementara unggulan satu tunggal putra SEA Games 2019 tumbang di tangan anak asuh orang Indonesia.

Meski, Loh Kean Yew adalah wakil Singapura, tapi ia dilatih oleh pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo.

Mulyo Handoyo adalah mantan pelatih tunggal putra legendaris Indonesia, Taufik Hidayat.

Pelatih asal Indonesia itu kini diketahui berkarier di Singapura dan berkontribusi atas perkembangan tunggal putra negeri tetangga tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : Tournamen Software
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan