BolaStylo.com - Media Vietnam menyebut cedera Evan Dimas Darmono di SEA Games 2019 tidak serius meski sang pemain sempat mengaku ketakutan tulang kaki kirinya patah.
Pernyataan cukup mengejutkan dilontarkan salah satu media Vietnam mengenai kondisi gelandang timas U-22 Indonesia di SEA Games 2019, Evan Dimas Darmono.
Cedera yang sempat diakui Evan Dimas Darmono membuatnya ketakutan karena berpotensi menyebabkan tulang kakinya patah.
Namun oleh salah satu media Vietnam justru disebut tidak terlalu parah setelah sang pemain melakukan MRI untuk mengecek kondisi kakinya.
Dilansir BolaStylo.com dari PSSI.org, cek MRI dilakukan untuk mendiagnosa kecurigaan tim dokter timnas U-22 Indonesia terkait cedera yang dialami Evan.
Setelah diketahui cedera apa yang dialami Evan, tim dokter akan segera mengambil langkah tindakan, yakni melakukan terapi.
Selain itu, dilakukan pula x-ray engkel untuk mengetahui kemungkinan terdapat kelainan di sekitar tulang engkel kiri Evan Dimas.
"Kami MRI untuk mendiagnosa kecurigaan kami tentang cidera pada antero talo vibular ligamen (atfl ankle sinestra kiri)," ucap Ketua Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi.
"Setelah kita mengetahui, kita akan mengambil langkah terapi.
Baca Juga: Jadwal BWF World Tour Finals 2019 - Marcus/Kevin Ditantang Ganda Putra Nomor 1 Jepang
"Kita juga akan melakukan x-ray ankle kiri untuk mengatahui apakah ada kelainan sekitar tulang ankle kiri," imbuhnya.
Hasil dari pemeriksaan MRI belum diketahui, tetapi salah satu media Vietnam sudah berkesimpulan bahwa cedera yang dialami Evan Dimas tidak parah.
Media Vietnam, thethao247.vn turut mengabarkan kondisi cedera yang dialami Evan di SEA Games 2019.
Namun, dalam pemberitaanya thethao247.vn menyimpulkan bahwa cedera yang dialami Evan tidak separah yang dikabarkan sebelumnya.
Thethao.247.vn mengklaim tes MRI yang dilakukan Evan Dimas menunjukkan bahwa sang pemain tidak cedera parah.
Padahal, hasil dari tes MRI yang baru akan dilakukan Evan Dimas belum diketahui dan belum dibagikan oleh pihak tim dokter timnas U-22 Indonesia.
Menurut PSSI.org, Syarif Alwi hanya berharap cedera yang dialami Evan Dimas tidak terlalu parah sehingga penyembuhannya tak memakan waktu lama.
Untuk saat ini penanganan untuk Evan Dimas masih dalam bentuk fisio terapi dan pemberian medica sentosa yakni pemberian obat-obatan medis.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2019 - Tumbang, Greysia/Apriyani Tutup Peluang Lolos ke Semifinal
Lebih lanjut, jika Evan Dimas tidak mengalami cedera parah proses penyembuhan akan berjalan sekitar tiga minggu.
Setelah itu, gelandang Barito Putera ini akan diperkirakan sudah bisa bermain dengan normal.
Evan Dimas pun sempat mengaku takut dan khawatir jika cedera yang dialami ternyata membuat tulang kaki kirinya patah.
Ia menuturkan bahwa sempat mendengar bunyi "krek" dan takut jika tulangnya patah saat dilanggar pemain lawan.
"Saat terinjak dan ada bunyi 'krek', lalu saya pegang kaki. Saya takut, patah atau apa," ucap Evan.
Baca Juga: Dunia Sepak Bola Singapura Lagi-lagi Diterpa Kabar Buruk Usai SEA Games 2019
Source | : | PSSI.org,thethao247.vn,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |