Saat Lawan Timnas U-22 Indonesia, Pelatih Veteran Vietnam Rasakan Keanehan dari Park Hang-seo

Rara Ayu Sekar Langit Jumat, 13 Desember 2019 | 10:54 WIB
Pelatih timnas U-22 Vietnam, Park Hang Seo, memberikan arahan kepada pemainnya saat tampil di SEA Games 2019. (VFF.ORG.VN)

BolaStylo.com - Pelatih veteran Vietnam, Le Thuy Hai merasa ada yang aneh Park Hang-seo pada laga final SEA Games 2019.

Pada laga final SEA Games 2019, Vietnam bertemu timnas U-22 Indonesia untuk memperebutkan medali emas.

Berhasil mendapatkan medali emas, pemain Vietnam, Doan Van Hau terlihat insiden dengan Evan Dimas.

Doan Van Hau membuat Evan Dimas cedera kaki kiri hingga harus ditarik dari lapangan.

Aksi tersebut sempat membuat netizen Indonesia geram dan menghujan pemain Vietnam tersebut.

Namun Doan Van Hau menunjukkan aksi sportif dengan meminta maaf kepada Evan Dimas saat laga berakhir.

Ikut menyaksikan laga Vietnam kontra timnas U-22 Indonesia, Le Thuy Hai ikut memberikan penilaian.

Baca Juga: Wajahnya Terkena Bola Smash, Dewi Bulu Tangkis Malaysia Banjir Gombalan Netizen Indonesia

Le Thuy Hai merasa ada aneh dengan pelatih Vietnam, Park Hang-seo yang membiarkan Doan Van Hau sedikit bebas.

Namun Le Thuy Hai bersyukur dengan keputusan pelatih asal Korea Selatan itu.

Berkat kebijakannya, Van Hau banyak mendapatkan bola sehingga berhasil mencetak dua gol.

Dua gol yang dicetak Van Hau ke gawang Indonesia sukses memutus puasa medali emas Vietnam di cabor sepak bola SEA Games 2019 selama 60 tahun.

Pelatih veteran Vietnam, Le Thuy Hai

"Saya menumukan keanehan bahwa pelatih Park Hang-seo membiarkan Van Hau sedikit lebih bebas. Terima kasih untuk itu," kata Le Thuy Hai.

Usai gelaran SEA Games 2019, Van Hau dikabarkan kan absen membela timnas Vietnam di gelaran Piala AFC U-23 2020.

Dilansir BolaStylo.com dari Bongda24h.vn, Van Hau pergi ke Belanda untuk memperkuat timnya, Heerenveen.

Heerenveen adalah salah satu klub di kompetisi kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivise.

Van Hau telah menjadi bagian dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Belanda itu pada September 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : lichthidau.com.vn
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan