SEA Games 2019 - Acungkan Jari Tengah, Pemain Voli Putra Indonesia Jadi Sorotan Media Asing

Aziz Gancar Widyamukti Sabtu, 14 Desember 2019 | 16:37 WIB
Tim voli putra Indonesia pada podium pertama SEA Games 2019 di Philsports Arena, Manila, Selasa (10/12/2019). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Tim voli putra Indonesia sukses meraih medali emas dalam ajang SEA Games 2019 di Filipina.

Tim voli putra Indonesia akhirnya berhasil memutus puasa medali emas di SEA Games 2019.

Tim voli putra Indonesia terakhir kali menyabet medali emas saat tampil pada SEA Games 2009 di Laos.

Setelah penantian panjang selama 10 tahun, tim voli putra Indonesia akhirnya kembali berjaya di SEA Games 2019.

Baca Juga: Alasan Mengejutkan di Balik Pelatih Vietnam Tolak Medali Emas SEA Games 2019

Tim voli Indonesia meraih medali emas setelah menundukkan perlawanan tim tuan rumah pada partai final, Selasa (12/11/2019).

Rivan Nurmulki dkk menjadi juara setelah setelah berhasil menyudahi perlawanan Filipina dengan skor 25-21, 27-25, 25-17.

Kemenangan ini pun membuat Indonesia menggenapi perolehan medali emas dengan jumlah total 10 keping.

Baca Juga: Detik-detik Pelatih Vietnam Ribut dengan Panpel saat Hadapi Timnas Indonesia

Namun demikian, kesuksesan Indonesia di SEA Games 2019 diwarnai beberapa kontroversi dari salah satu pemainnya.

Satu nama di tim voli putra Indonesia, yakni I Putu Randu Wahyu Pradana, masih ramai diperbincangkan sejumlah media luar negeri.

Media kenamaaan Fox Sports Asia bahkan ikut memberitakan pemain voli asal Tabanan, Bali itu.

Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2019 - Kalahkan Chen Long, Anthony Ginting Lolos ke Final!

Dalam artikelnya, Fox Sports Asia menyoroti dua ulah kontroversi yang dilakukan I Putu Randu Wahyu Pradana.

Randu tampak menunjukkan gestur jari tengah dan membuat gerakan "mengorok leher" saat pertandingan melawan Filipina.

Dua tindakan kontroversi itu pun membuat Randu menjadi sasaran kekecewaan suporter Filipina.

Aksi I Putu Randu Wahyu Pradana saat memperkuat Tim Voli Putra Indonesia dalam ajang SEA Games 2019

Hingga saat ini, Randu belum memberikan penjelasan soal gestur jari tengah yang ia lakukan.

Namun, Randu sudah menyampaikan klarifikasi soal selebrasi "menggorok leher" yang dianggap memprovokasi dan membuat fans Filipina marah.

Pemilik nomor punggung 18 itu itu menyatakan bahwa selebrasi yang dia lakukan semata-mata hanya untuk mengangkat motivasi bertanding tim voli putra Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jakarta Pertamina Energi (@jpevolley) on

"Halo masyarakat Indonesia dan warga Filipina, saya I Putu Randu, pemain timnas voli indoor putra Indonesia, saya ingin mengklarifikasi tentang pertandingan kemarin saat melawan Filipina tentang selebrasi yang saya lakukan," ucap Randu.

"(Selebrasi) itu semata-mata hanya untuk memotivasi rekan satu tim saya. Kalau teman-teman dan warga Filipina terganggu, saya mohon maaf," ucapnya.

"Itu hanya di pertandingan saja. Di luar lapangan kita tetap saudara. I love Indonesia, I love Philippines," tutur dia.



Source : Fox Sports Asia
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan