Pola Unik Ahsan/Hendra, Marcus/Kevin dan Endo/Watanabe, Ada Semacam Rantai Saling Menaklukkan di Musim 2019

Ananda Lathifah Rozalina Senin, 16 Desember 2019 | 09:40 WIB
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Herry Iman Pierngadi (pelatih), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpose seusai laga final Denmark Open 2019, Odense Sportspark, Denmark, Minggu (20/10/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Meski berstatus nomor 1 dunia, Marcus/Kevin rupanya berhasil ditaklukan oleh ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Dalam 5 kali pertemuan mereka di musim 2019, Marcus/Kevin selalu kalah dan belum sekalipun berhasil revans hingga akhir musim.

Endo/Yuta seolah menjadi momok tersendiri bagi Marcus/Kevin musim ini.

Namun, kesuksesan Endo/Yuta mengalahkan Marcus/Kevin tak lantas membuat mereka superior.

Pasalnya, Endo/Yuta selalu kewalahan menghadapi permainan matang Ahsan/Hendra.

Dalam musim 2019, Endo/Yuta selalu kalah ketika bertemu Ahsan/Hendra.

Tercatat, Endo/Yuta bertemu 5 kali dengan Ahsan/Hendra di musim 2019 dan selalu berakhir dengan kekalahan.

Bak sebuah rantai makanan tanpa ujung, Ahsan/Hendra yang bisa menaklukan penakluk Minnions yakni Endo/Yuta justru tak berhasil menang dari Marcus/Kevin di musim 2019.

Tercatat, Ahsan/Hendra 5 kali bertemu dengan Marcus/Kevin di musim 2019 dan selalu kalah.

Ahsan/Hendra dibuat Marcus/Kevin gagal juara sebanyak 5 kali karena mereka selalu bertemu di final musim ini.

Hal itu membuat ketiga ganda putra itu seolah saling menjadi penakluk bak sebuah pola unik lingkaran yang saling mengejar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : berbagai sumber
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan