Dilansir BolaStylo.com dari ESPN, fan yang menjadi korban tewas dari aksi penembakan itu sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Akan tetapi nyawanya tak tertolong, sementara beberapa yang lain mengalami luka tembak di lengan.
El Pais mengabarkan lewat sebuah video yang beredar di media sosial terdapat lebih dari 500 penggemar Nacional yang turut serta dalam parade perayaan tersebut.
Namun, momen mencekam membuat para penggemar berhamburan setelah terdengar delapan kali suara tembakan.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Samakan Pemain Ini dengan Si Pemberi Cedera Evan Dimas di SEA Games 2019
Menyusul kejadian tersebut, pihak klub lewat pernyataan resmi mengecam keras tindakan pelaku penembakan.
Lebih dari itu, pihak klub meminta agar para penggemar tidak mengadakan perayaan gelar juara dan menggantinya dengan belasungkawa.
Source | : | Espn.com.au,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |