Media Vietnam Sebut Sepak Bola Indonesia Tengah Dalam Krisis Pasca Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan SEA Games 2019

BolaStylo.com - Pasca kualifikasi Piala Dunia 2022 dan SEA Games 2019, media Vietnam menyebut sepak bola Indonesia sedang mengalami krisis.

Hasil kurang memuaskan dalam dua gelarang bergengsi membuat sepak bola Indonesia mendapat sorotan media Vietnam.

Media Vietnam bahkan menyebut sepak bola Indonesia tengah mengalami krisis pasca kualifikasi Piala Dunia 2022 dan SEA Games 2019.

Hal ini tak lepas dari langkah federasi sepak bola Indonesia, PSSI yang tengah berupaya mendatangkan pelatih anyar.

Di level timnas senior, PSSI memang telah memecat Simon McMenemy pasca hasil minor di babak kualifikasi Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Heboh Coutinho Pakai Jersey KW Bayern Muenchen, Ini Fakta Sebenarnya!

Langkah timnas Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya pun juga sudah dipastikan tertutup setelah menelan 5 kali kekalahan.

Sementara itu, timnas U-22 Indonesia belum mampu memutus puasa medali emas SEA Games yang telah berjalan selama 28 tahun setelah kalah di partai final melawan Vietnam.

Dampak dari hasil itu, kontrak Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia yang berakhir pada Desember 2019 belum diketahui bagaimana kelanjutannya.

Untuk mencoba memperbaiki kondisi di timnas senior, PSSI memiliki dua kandidat kuat pelatih anyar, Luis Milla (Spanyol) dan Shin Tae-young (Korea Selatan).

Baca Juga: Klub Raksasa Malaysia Turut Melepas Pensiunnya Bambang Pamungkas

Kabar PSSI yang tengah menyeleksi kedua pelatih ini ternyata mendapat perhatian tersendiri bagi salah satu media Vietnam, thethao247.vn.

Menariknya, salah satu media Vietnam ini menyebut sepak bola Indonesia tengah mengalami krisis setelah kalah dalam lima laga kualifikasi piala dunia.

Meski demikian, optimisme tetap ditunjukkan oleh Direktur Teknik PSSI, Danurwindo yang menyebut pelatih baru akan membawa hal baik untuk Indonesia.

"Tentu saja pelatih baru yang dipilih memiliki catatan kepelatihan yang baik sebelumnya," ucap Danurwindo.

Baca Juga: Berjaya di BWF World Tour Finals 2019, Tim China Nikmati Segarnya Angin Pantai

"Kami membutuhkan pelatih yang terbiasa menghirup atmosfer Piala Dunia. Ini adalah kriteria yang paling penting.

"Kami sedang mempertimbangkan yang terbaik, semoga mereka dapat meningkatkan tim meskipun tidak mudah untuk dikerjakan," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Tidak membuang botol kemasan air minum dan memilih untuk menggunakannya lagi memang terkesan ramah lingkungan. . Namun, perlu diketahui ternyata hal semacam itu memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh. #healthy #bugar #botolplastik #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 1:02am PDT