Alami Kelumpuhan, Pasangan Dewi Bulu Tangkis Malaysia Butuh Waktu Lama untuk Sembuh

Eko Isdiyanto Rabu, 18 Desember 2019 | 18:00 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose setelah menjalani laga semifinal Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BolaStylo.com - Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon tengah mengalami kondisi kesehatan yang mengejutkan, bahkan disebut mengancam nyawa.

BWF World Tour Finals baru saja berakhir, Chan Peng Soon datang dengan berita yang cukup mengejutkan.

Rekan Goh Liu Ying di sektor ganda campuran itu membeberkan terkait kesulitan yang kini dihadapinya.

Lewat akun instagram pribadinya, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu membeberkan jika ia tengah berjuang menghadapi sebuah penyakit.

Chan mengaku dirinya kini mengalami Bell's palsy atau kondisi kelumpuhan pada sebagian wajahnya.

Baca Juga: Media Vietnam Sebut Sepak Bola Indonesia Tengah Dalam Krisis Pasca Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan SEA Games 2019

"Saya tidak tahu apakah Anda pernah mendengar penyakit ini (kelumpuhan wajah)" tulis Chan.

"Saya sedang menghadapi penyakit ini sekarang," imbuhnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by 陈炳顺Chan Peng Soon (@pschan88) on

Chan juga mengunggah sebuah video yang menjelaskan kondisi yang dialaminya.

Ia menunjukkan dengan jelas apa yang dialaminya dalam video tersebut.

Baca Juga: Heboh Coutinho Pakai Jersey KW Bayern Muenchen, Ini Fakta Sebenarnya!

"Saya tidak bisa merasakan bagian kiri dari wajah saya sebagaimana saya berbicara sekarang," ucap Chan.

"Sebagian otot wajah saya tidak bisa dikontrol dan itu mempengaruhi bicara saya, sebagaimana mata kiri saya.

"Kelopak mata kiri saya tidak bisa ditutup dengan benar," imbuhnya.

Dilansir BolaStylo.com dari The Star, oleh dokter yang merawat Chan, Dr Ramlan Azia menyebut pasiennya kini membutuhkan istirahat yang cukup untuk pemulihan.

Baca Juga: Klub Raksasa Malaysia Turut Melepas Pensiunnya Bambang Pamungkas

Meski demikian, Ramlan tidak dapat memastikan berapa lama Chan membutuhkan waktu untuk pemulihan dan mencapai kondisi sembuh.

Ia bahkan menyebut, perlu waktu berbulan-bulan untuk dapat kembali ke kondisi normal.

"Waktu pemulihan tergantung pada orangnya," ucap Dr Ramlan Aziz.

"Biasanya itu beberapa minggu, bahkan berbulan-bulan tetapi jika tidak dirawat pada atau dalam kasus tertentu, terutama untuk orang yang lebih tua, itu bisa memakan waktu lebih lama," imbuhnya.

Baca Juga: Berjaya di BWF World Tour Finals 2019, Tim China Nikmati Segarnya Angin Pantai



Source : bolastylo.bolasport.com,Thestar.co.my
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan