BolaStylo.com - Pelatih asal Korea Selatan, Kim Ji-Hyun akhirnya mengungkapkan alasan sebenanya ia pergi dari India.
Kim Ji-Hyun mengagetkan banyak orang usai berhenti melatih tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu secara tiba-tiba.
Padahal, Kim kala itu baru saja berhasil mengantarkan Sindhu menjadi juara dunia tahun 2019 untuk pertama kalinya.
Sindhu pun berhasil menanggalkan gelar gadis peraknya akibat keberhasilan itu dan menjadi sorotan di India.
Usai berhasil mengantarkan Sindhu meraih kejayaannya setelah sekian lama, Kim justru memilih mundur.
Kim kala itu menuturkan sebuah alasan personal pada Asosiasi Bulu Tangkis India.
Wanita asal Korea Selatan itu memilih mendampingi sang suami yang menjalani operasi akibat menderita stroke dan membutuhkan pendampingan Kim Ji-hyun di Selandia Baru.
Namun, setelah itu, Kim kembali membawa kabar mengejutkan.
Baca Juga: Marcus/Kevin Jadi Ganda Putra Paling Tajir Tahun Ini, Segini Nilai Uang yang Didapatnya!
Sebulan setelah mundur dari posisi pelatih Sindhu, Kim justru menerima tawaran klub bulu tangkis Taiwan, Ap Badminton Team.
Kim kabarnya menjabat menjadi pelatih tunggal putri di klub tersebut.
Kabar kepindahan Kim pun kembali memancing pertanyaan mengapa ia tak memilih hiatus dan malah pindah tempat melatih.
Ternyata, Kim memiliki alasan khusus yang akhirnya kini terbeberkan terkait keputusannya memilih pergi dari India dan melepas posisi pelatih PV Sindhu.
Dilansir BolaStylo.com dari Sporfeat.com yang mengutip Sina Sports.
Kim rupanya memiliki ketidakcocokan kultur budaya dengan PV Sindu.
Pelatih asal Korea itu merasa kurang cocok dengan sikap atau attitude yang dimiliki Sindhu dalam memposisikannya sebagai pelatih.
Hal tersebut kemudian menjadi pemicu keberanian Kim pergi meninggalkan Sindhu.
Awalnya, Kim berharap menemukan hal baru yang bisa ia pelajari di India.
Tapi, karena semua tak berjalan sesuai harapan, ia pun memilih pergi dari India dan sisi Sindhu.
Nasib Sindhu usai ditinggal Kim
Sementara Sindhu sendiri mulai mengalami beberapa penurunan performa usai ditinggalkan Kim.
Ranking Sindhu di Race to Guangzhou langsu merosot sedikit demi sedikit hingga ia finish di posisi 15.
Untungnya ia mendapatkan wild card juara dunia sehingga ia tetap bisa masuk dan berkompetisi di BWF World Tour Finals.
Sayangnya, di BWF World Tour Finals 2019, Sindhu juga tak berhasil usai gagal di fase grup setelah kalah dari poin dari pebulu tangkis lainnya.
Sindhu kini masih berada di posisi 10 besar dunia yakni berada di urutan 6 dunia.
Namun, setelah Kejuaraan Dunia 2019, Sindhu belum berhasil menambah koleksi gelarnya satu pun.
Sindhu bahkan kerap kali tersingkir di babak pertama dan kedua usai Kejuaraan Dunia 2019.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |