Bak Orang Pacaran, Begini Kisah Cinta Hendra Setiawan dan PBSI

Eko Isdiyanto Sabtu, 21 Desember 2019 | 15:07 WIB
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saling bersalaman usai memastikan kemenangan di semifinal Hong Kong Open 2019 yang dilaksanakan di Hong Kong Coliseum, Hong Kong, Sabtu (16/11/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Hendra Setiawan kembali bergabung bersama Pelatnas PBSI untuk tahun 2020 usai beberapa kali 'putus-nyambung' karena jalan profesional.

Hendra Setiawan kembali masuk ke daftar pebulu tangkis Indonesia yang masuk Pelatnas PBSI untuk tahun 2020.

Kabar masuknya Hendra Setiawan ke Pelatnas PBSI secara resmi umumkan pada Jumat (20/12/2019).

Hal ini tentu menarik perhatian bagi para penggemar bulu tangkis Tanah Air.

Pasalnya bersama Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan sebelumnya memutuskan keluar dari Pelatnas PBSI di tahun 2019.

Baca Juga: 4 Alasan Ole Gunnar Solskjaer Patut Bertahan di Manchester United

Salah satu alasannya karena ingin mengikuti turnamen antarklub Premier Badminton League di India.

Bak orang pacaran, khusus bagi Hendra Setiawan ini merupakan kali ketiga dirinya kembali masuk ke Pelatnas setelah memilih jalur profesional.

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, berikut ini 'kisah cinta' Hendra Setiawan dengan Pelatnas PBSI mulai sejak 2009.

Di tahun 2009, Hendra Setiawan untuk pertama kalinya mencoba peruntungan karier di luar Pelatnas PBSI.

Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Vs Badak Lampung Liga 1 2019, Skuat Terbaik Bajul Ijo!

Hendra mengikuti jejak pasangannya saat itu, Markis Kido yang memutuskan keluar dari Pelatnas karena masalah kesehatan.

Hal itu mempat masa sulit Kido/Hendra karena memilih jalan independen dan berpengaruh pada performa keduanya.

Meskipun satu pencapaian luar biasa mampu mereka raih, yakni medali emas SEA Games 2010.

Namun, sejak saat itu Kido/Hendra kesulitan menjaga performa hingga mereka gagal lolos ke Olimpiade 2012 di London, Inggris.

Baca Juga: Live Streaming Persela Vs Semen Padang - Janji Laskar Joko Tingkir di Laga Terakhir!

Tahun 2012 menjadi momen kembalinya Hendra ke Pelatnas setelah mendapat tawaran untuk kembali bergabung, namun tidak demikian dengan Kido.

Setelah menjuarai Singapore Open 2012, pasangan yang telah terbentuk sejak menimba ilmu di PB Jaya Raya pun sepakat untuk berpisah.

Mohammad Ahsan menjadi pasangan baru bagi Hendra Setiawan sejak saat itu.

Tak butuh waktu lama, pasangan ini langsung menyabet dua gelar bergengi dalam kurun waktu tiga tahun.

Baca Juga: Live Streaming Kalteng Putra Vs Persija - Ambisi Macan Kemayoran di Laga Pamungkas!

Ahsan/Hendra sukses meriah gelar juara dunia di tahun 2013 dan 2015.

Akan tetapi, cerita 'cinta' keduanya terhenti ketika Hendra Setiawan memutuskan kembali keluar dari Pelatnas PBSI.

Tahun 2017 lantas dilalui pemain kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984, dengan bertandem bersama mantan rival terberatnya, Tan Boon Heong (Malaysia).

Pencapaian Hendra dan Tan tidak bisa dibilang memuaskan. Mereka lebih sering tersisih di babak awal dengan pencapaian terbaik lolos ke final Australia Open 2017.

Baca Juga: Teka-teki Masa Depan Omid Nazari di Persib Bandung, Bertahan atau Hengkang?

Hingga pada akhirnya, Hendra Setiawan seolah dipertemukan kembali dengan 'cinta sejatinya', Mohammad Ahsan pada Kejuaraan Nasional 2017 di Belitung.

PBSI pun kembali memanggil Hendra ke Pelatnas pada 2018 dengan menyandang status magang dan kembali berpasangan dengan Ahsan.

Meski tak lagi berada di usia muda, Ahsan/Hendra terbukti menjadi salah satu pasangan ganda putra yang menakutkan bagi lawan-lawannya.

Namun, lagi-lagi Ahsan/Hendra memilih jalur profesional di tahun 2019 meskipun keputusan itu dimaklumi oleh PBSI.

Baca Juga: Legenda Chelsea Ucapkan Selamat atas Pensiunnya Bambang Pamungkas

PBSI tetap memperbolehkan keduanya berlatih di Pelatnas Cipayung, tetapi keperluan pribadi dan pendaftaran mengikuti turnamen ditanggung sendiri.

Pencapaian pasangan ini semakin menanjak, tahun 2019 mereka tutup dengan tiga gelar turnamen bergengsi.

Diantaranya adalah All England, Kejuaraan Dunia, dan World Tour Finals 2019.

Masuknya Ahsan/Hendra ke Pelatnas menjadi indikasi keduanya menjadi salah satu harapan terbesar PBSI dan Indonesia.

Baca Juga: Gagal Total di SEA Games 2019, Thailand Dipusingkan Persiapan Piala Asia U-23 2020

Khususnya untuk turnamen terdekat, yakni Olimpiade 2020 di Tokyo.

Status Ahsan/Hendra sebagai ganda putra ranking kedua dunia memang membuka jalan lebar bagi mereka untuk lolos ke Olimpiade 2020 mendatang.

Rekor baru sudah menanti Hendra Setiawan jika berhasil menyabet medali emas di Tokyo.

Yakni, menjadi pemain ganda putra pertama yang meraih dua emas dari Olimpiade.

Baca Juga: Dua Pemain Muda Diproyeksi Gantikan Peran Hariono di Persib Bandung



Source : BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan