BolaStylo.com - Bek Chelsea, Antonio Rudiger mendapatkan perlakuan rasis di laga Liga Inggris antara Tottenham Hotspur vs Chelsea.
Manager Tottenham Hotspur, Jose Mourinho merasa sedih atas dugaan kasus rasisme yang dialami oleh bek Chelsea, Antonio Rudiger.
Pada pertandingan kemarin malam, Minggu (22/12/2019) waktu setempat, tim asuhan Mourinho terpaksa harus menelan kekalahan kandang dari The Blues.
Tim Tamu berhasil memetik kemenangan kala bertamu ke markas Tottenham Hotspur dengan hasil akhir 2-0.
Mourinho merasa kecewa dengan hasil pertandingan yang diperoleh tim asuhannya.
Ia akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki permainan skuat berjuluk The Lilywhites tersebut.
Baca Juga: Eden Hazard Puji Mantan Rekan Satu Timnya yang Hancurkan Spurs
Terlepas dari hasil buruk yang diperoleh, pelatih Tottenham juga menyayangkan masih ada rasisme kepada salah satu pemain lawan.
Dilansir BolaStylo.com dari FoxSports, Mourinho merasa kecewa dengan apa yang telah terjadi.
"Aku tidak dapat berkata banyak, hal tersebut sangat menyedihkan bagiku," kata Mourinho.
"Saat pertandingan aku berfokus pada pertandingan dan berusaha untuk menang."
"Aku benci rasisme di masyarakat, aku benci rasisme di sepakbola."
"Sangat mengecewakan hal seperti itu masih terjadi dalam pertandingan sepak bola."
Baca Juga: Jawaban Santai Solskjaer soal Blunder De Gea di Laga Watford Vs Man United
"Wasit menghentikan permainan dan memberitahuku bahwa terdengar teriakan rasis dari tribun."
"Timku sedang kalah, sebenarnya aku tidak ingin menghentikan permainan."
"Namun, ketika aku tahu apa yang terjadi, aku sangat jelas mengerti dan menerimanya."
"Aku tidak punya kendali atas hal itu, yang jelas rasisme merupakan hal yang sangat buruk dalam masyarakat dan pertandingan sepak bola."
Baca Juga: Jawaban Santai Solskjaer soal Blunder De Gea di Laga Watford Vs Man United
| Source | : | FOXSportsAsia.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |