kadar koleseterol LDL yang tinggi bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Nah, menurut sebuah penelitian pada tikus terkait konsumsi selada, ditemukan jika ada penurunan kadar koleseterol pada tikus yang memakan selada daripada yang tidak.
3. Agen Antioksidan
Berdasarkan jurnal Ancient Science of Life Journal, satu studi menyatakan jika selada memiliki antioksidan dengan kemampuan menangkal radikal bebas yang signifikan.
Antioksidan ini berguna diperlukan untuk menjaga kesehatan manusia dan pencegahan penyakit.
2. Agen Anti-inflamasi
Selada memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengendalikan pandangan.
Dalam model eksperimental, ekstrak selada telah menunjukkan kekuatan kontrol yang signifikan atas peradangan yang disebabkan oleh biokatalis seperti lipoksigenase dan karagenan.
1. Melindungi Sel Neuronal
Selada bisa membantu melindungi sel Neuronal atau sel-sel otak yang berperan dalam memori otak dan ingatan.
Kematian neuron dalam koneksi atau sirkuit tertentu dapat menyebabkan hilangnya memori.
Artikel ini telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul "Bukan Hanya Sebagai Pemanis Hidangan, Selada Juga Bisa Mencegah Kanker"
Source | : | nakita |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |