BolaStylo.com - Tunggal putra asal Jepang, Kento Momota, tengah dirundung duka karena pelatih masa remajanya meninggal dunia.
Pelatih masa remaja Kento Momota, Izuan Ibrahim, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (23/12/2019).
Izuan Ibrahim menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit University Sains Malaysia, Penang, Malaysia.
Kabar mengenai meninggalkan mantan pelatih Kento Momota itu diketahui dari pemberitaan di media Malaysia.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting Disebut Tunggal Putra Tercepat Saat Ini?
Izuan Ibrahim meninggal di usia 35 tahun setelah mengalami pendarahan di dalam otak.
Dilansir BolaStylo.com dari Free Malaysia Today, Izuan Ibrahim mulai dirawat di Rumah Sakit University Malaysia sejak 18 Desember lalu.
Izuan Ibrahim juga dilaporkan telah menjalani operasi untuk pembekuan darah di otak.
Baca Juga: Begini Jadinya Jika Ganda Putra China Berbicara Bahasa Jawa
Namun, kehendak berkata lain, nyawa Izuan Ibrahim tak dapat tertolong.
Izuan Ibrahim menghembuskan napas terakhir setelah sebelumnya tak sadarkan diri pasca menjalani operasi.
Izuan Ibrahim meninggalkan sang istri Siti Marsyhtah Muhammad dan tiga anaknya.
. @kemomota pays tribute to late Izuan Ibrahim https://t.co/wqqvCX9YoQ pic.twitter.com/QEavoTUDYA
— BERNAMA (@bernamadotcom) December 24, 2019
Sosok Izuan Ibrahim merupakan pelatih yang cukup berpengaruh bagi karier Kento Momota.
Selama berkarier sebagai pelatih, Izuan Ibrahim pernah menangani Kento Momota di usia remaja.
Izuan Ibrahim merupakan sosok yang mengasah bakat Kento Momota selama bergabung di tim pelapis Jepang.
Baca Juga: Alasan Kuat Shin Tae-yong Tolak Klub China Demi Timnas Indonesia
Nama Izuan Ibrahim mulai dikenal publik dunia pada 2014 lalu.
Saat itu sosok Izuan Ibrahim diketahui sebagai pelatih Kento Momota setelah sang pemain menjuara Piala Thomas 2014.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |