Pelatih Asal Indonesia Beberkan 'Sikap Buruk' Para Pemain India

Ananda Lathifah Rozalina Sabtu, 28 Desember 2019 | 15:25 WIB
Flandy Limpele ()

BolaStylo.com - Pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele mengungkapkan beberapa sikap buruk yang dimiliki pemain India.

Baru-baru ini ada isu tak menyenangkan menerpa India perihal sikap pemainnya.

Hal itu mulai muncul ke permukaan sejak pelatih asal Korea Selatan, Kim Ji-Hyun menuturkan jika ia memilih pergi karena sikap Pusarla Venkata Sindhu.

Kim menilai jika Pusarla terlalu egois dan tak peduli atau menanyakan keadaan dirinya yang tengah sakit.

Kim pun memilih pergi dan melatih klub Taiwan ketimbang menetap di India.

Terkait perginya pelatih asing akibat sikap pemain itu, pelatih Indonesia, Flandy Limpele pun turut angkat bicara.

Baca Juga: Live Streaming Perkenalan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Dilansir dari Indian Express, Flandy menceritakan jika kasus pelatih asing mengakhiri kontrak lebih cepat bukanlah hal baru.

"Saya mungkin bisa merasakan apa yang dirasakan para pelatih sebelumnya, karena hal ini sangat unik di India. Ditambah lagi sepertinya pelatih asing yang mengakhiri kontrak mereka lebih cepat adalah tradisi yang umum, jadi itu bukan hal baru bagi saya," kata Flandy.

Flandy kemudian melanjutkan dengan menceritakan "sikap buruk" yang dimiliki para pemain India.

Pelatih asal Indonesia itu mengaku jika para pemain India cenderung lebih individualis.

Flandy Limpele (paling kanan) bersama Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang berhasil menjadi runner-up France Open 2019.

"Beberapa pemain India di sini individualistis. Kerja sama antara satu pemain dengan lainnya kurang dan mereka hanya peduli dengan diri mereka sendiri, di nomor ganda seperti itu, ya tidak bisa," ujar Flandy.

Mantan rekan Vita Marisa itu juga menyatakan jika sikap buruk yang ada seperti sudah mendarah daging.

"Beberapa pemain di sini punya attitude yang buruk. Saya tidak tahu kenapa hal itu bisa terjadi," kata Flandy.

"Tetapi, saya pikir mungkin itu sudah mendarah daging, sudah terjadi lama dan menjadi kebiasaan yang dianggap lumrah di sini," imbuh peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu.

Selain itu, pengharagaan para pemain pada pelatih asing memang dianggap kurang.

Baca Juga: Begini Komentar 'Coach Ferguso' Usai Dipecat dari Posisi Kepala Pelatih Ganda Putra China

Meski begitu, belum ada pemain yang tidak menghormati Flandy sampai saat ini, sehingga ia masih baik-baik saja.

Flandy sendiri menyatakan ingin mengubah budaya tersebut sedikit demi sedikit agar ada pelatih asing yang betah tinggal lebih lama di India.

"Pelan-pelan saya ingin mengubah mereka. Saya harap saya bisa. Tapi jika tidak bisa dan mereka tetap tidak mau berubah, maka ke depannya makin banyak pelatih asing yang tidak mau tinggal lebih lama di sini," ucapnya.

Terlepas dari itu, masih ada beberapa pelatih asing yang menetap di India sampai saat ini.

Selain Flandy, negeri penghasil film Bollywood itu masih memiliki Dwi Kristiawan (Indonesia) dan Park Tae-Sang (Korea Selatan).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 





Source : Indian Express,SportFEAT.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan