Shin Tae-yong Beberkan Syarat Mutlak untuk Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

BolaStylo.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong beberkan syarat mutlak agar pemain naturalisasi bisa dipilih untuk membela Tanah Air.

Terdapat satu hal menarik yang diungkapkan Shin Tae-yong usai resmi diperkenalkan PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia.

Hal ini berkaitan dengan nasib para pemain naturalisasi di timnas Indonesia di bawah komando Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan ini memberikan syarat mutlak yang berat bagi para pemain naturalisasi tersebut.

Ia bahkan tak segan untuk menyingkirkan dan tidak memilih para pemain naturalisasi dengan ketentuan tertentu.

Baca Juga: Kriteria Pemain yang Diinginkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, bagi Shin tidak ada perbedaan mencolok antara pemain lokal dan pemain naturalisasi di kubu timnas.

Egois menjadi salah satu alasan Shin tidak akan memilih para pemain tersebut membela timnas Indonesia.

"Menurut saya sama saja dengan adanya pemain-pemain seperti itu (naturalisasi)," ucap Shin Tae-yong.

"Tapi pemain naturalisasi itu tidak akan saya pilih jika mereka bermain secara egois," imbuhnya.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Ajukan Permintaan Spesial pada PSSI

Namun, ia tak menutup kemungkinan akan memasukkan para pemain naturalisasi dalam daftar skuat Garuda.

Shin pun membeberkan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh para pemain itu, yakni rela berkorban.

"Pemain naturalisasi harus mengorbankan dirinya untuk timnas Indonesia," ujar Shin.

"Jika pemain itu ada pengorbanan diri, maka dia bisa saya pilih karena mempunyai semangat lebih," imbuhnya.

Baca Juga: Jelang Olimpide Tokyo 2020, Asosiasi Bulu Tangkis Jepang Diterpa Isu Miring

Diresmikannya Shin Tae-yong menjadi pelatih timnas Indonesia menjadikannya pelatih asing Asia kedua yang menangani timnas.

Timnas Indonesia sebelumnya pernah memiliki pelatih asal China, Choo Seng Quee di tahun 1950-an.

Shin Tae-yong juga menjadi pelatih Asia Timur keenam yang menangani tim nasional senior negara di kawasan Asia Tenggara.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Tidak membuang botol kemasan air minum dan memilih untuk menggunakannya lagi memang terkesan ramah lingkungan. . Namun, perlu diketahui ternyata hal semacam itu memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh. #healthy #bugar #botolplastik #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 1:02am PDT