BolaStylo.com - Manajer Man City, Pep Guardiola tidak senang dengan VAR yang dianggapnya tidak terlalu membantu dalam pengambilan keputusan wasit.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengungkapkan kekesalannya terhadap teknologi baru dalam sepak bola VAR (Video Assistant Referee).
Meskipun timnya diuntungkan oleh keputusan yang menggunakan VAR ketika melawan Sheffield United, Pep tetap tidak menyukai teknologi tersebut.
Manajer asal Spanyol tersebut percaya bahwa VAR di Liga Inggris masih berantakan, walaupun ia juga kadang merasa diuntungkan.
Pada laga terakhir Man City beruntung karena gol The Blades yang dicetak oleh Lys Mousset dianulir wasit dengan menggunakan sistem ulasan VAR.
Baca Juga: 'LiVARPool' Menjadi Trending Twitter yang Hiasi Kemenangan Liverpool
Guardiola mengerti bahwa pada akhirnya wasit yang menentukan keputusan dan VAR hanyalah sebagai alat bantu saja.
Dilansir BolaStylo.com dari Sky Sport, mantan manajer Barcelona itu mengungkapkan kekesalannya.
"Saya telah berulang kali mengatakan bahwa saya memiliki masalah dengan sistem VAR," kata Guardiola.
"Pada setiap pekan pasti itu (VAR) membuat segalanya berantakan."
Baca Juga: Pep Guardiola Pecahkan Rekor 100 Kemenangan Tercepat di Liga Inggris
"Di pertandingan yang lain itu sangat berantakan, semoga musim depan (VAR) bisa lebih baik daripada ini."
VAR memang menuai kontroversi pada pertandingan Liga Inggris akhir pekan kemarin.
Diantaranya terdapat gol pemain Norwich City Teemu Pukki yang dianulir ketika berhadapan melawan Tottenham Hotspur.
Jika gol Teemu Pukki tidak dianulir, Norwich City seharusnya dapat menang melawan Tottenham Hotspur.
Kemudian yang paling kontroversional adalah gol pemain Wolves Pedro Neto yang dianulir ketika bertamu ke markas Liverpool Anfield Stadium.
Keputusan VAR pada laga Liverpool melawan Wolves dianggap fan Liga Inggris menjaga The Reds berada di jalur kemenangan.
Baca Juga: Manchester City Kalah Lagi, Tagar PepOut Trending di Twitter!
Source | : | bolastylo.bolasport.com,Foxsportasia.com,skysport.com BolaSport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |