Unai Emery Jelaskan Begini Tentang Apa yang Salah di Arsenal

Mutiara Kurnia Gusti Selasa, 31 Desember 2019 | 07:40 WIB
Mantan manajer Arsenal, Unai Emery. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BolaStylo.com - Mantan pelatih Arsenal, Unai Emery menjelasakan tentang apa yang salah di Arsenal saat dipegangnya dalam sesi wawancara BBC.

Unai Emery melakukan wawancara mendalam dengan wartawan BBC, Guillem Balague, untuk membeberkan masalah yang dialaminya saat menjadi pelatih Arsenal.

Unai Emery menggantikan posisi Arsene Wenger sebagai pelatih kepala Arsenal pada 23 Mei 2018.

Baru satu setengah tahun, Emery resmi ditendang dari kursi kepelatihan pada November lalu karena rentetan hasil buruk yang diderita tim asal London itu.

Baca Juga: Sempat Dirumorkan ke Persib Bandung, Ini Alasan Gavin Kwan Adsit Akhirnya Gabung Bali United

Laga terakhirnya adalah kekalahan kandang 2-1 dari klub Jerman, Eintracht Frankfurt di Liga Europa musim ini.

Tetapi Emery sendiri mengakui bahwa akhir pertandingannya sudah dirasa sejak sebelum itu.

Wartawan BBC, Guillem Balague menanyakan kenapa Arsenal merekrutnya untuk menggantikan posisi seorang pelatih legendaris Arsene Wenger.

Baca Juga: Berita Transfer Liga 1 - Pemain Ini Sempat Kepikiran Persib Bandung Sebelum Akhirnya Pilih Persija Jakarta

"Anda tiba di klub yang tidak bersaing di papan atas dan anda berasal dari klub yang berada di papan atas, apakah itu harapan Arsenal?" tanya Guillem.

Ekspresi kekecewaan Unai Emery saat pertandingan final Liga Europa di Stadion Baku, Azerbaijan, Rabu (29/5/2018).

"Pastinya itu adalah alasan lain yang dipertimbangkan klub saat merekrut saya, agar kami dapat bersaing," jawab Emery.

"Saya menunjukkan bahwa saya adalah pelatih yang kompetitif, bisa jadi itu alasannya," sambung mantan pelatih PSG dan Sevilla tersebut.

Sebenarnya Emery sukses mengantarkan Arsenal menjadi finalis Liga Eropa 2018-2019.

Namun, timnya harus merelakan trofi juara untuk Chelsea usai takluk pada babak normal dengan skor 4-1.

Para pemain Chelsea beserta jajaran staf pelatih larut dalam selebrasi juara usai tim mengalahkan Arsenal di partai final Liga Europa, Rabu (29/5/2018).

Baca Juga: Magnus Eriksson, Pemain Seharga Rp 19 Miliar yang Dirumorkan ke Persebaya

Di awal musim 2019-2020, The Gunners hanya mampu meraup empat kemenangan dari 13 pertandingan yang sudah dilakoni.

Pelatih kebangsaan Spanyol tersebut menuturkan bahwa ketika seorang pelatih tidak menang, dia menderita.

Dan ketika dia tidak memenangkan dua, tiga, empat pertandingan, dia akan frustasi.

Dalam situasi seperti ini, setiap pelatih di seluruh negara, menurutnya pasti menjadi sasaran untuk disalahkan.

Baca Juga: Andik Vermansah Disodori Tawaran Klub Malaysia Usai Pamit dari Madura United

"Pertandingan melawan Sheffield United sempat menjadi titik balik," katanya.

"Dalam satu bulan semuanya rusak dan kami tidak mampu memenangkan pertandingan dalam tujuh pertandingan. Ketegangan yang didasarkan pada pertanyaan yang kami tanyakan tentang 'apa yang terjadi pada kami?' Seperti bola bergulir yang semakin besar,"

"Pelatih adalah orang pertama yang menjadi sorotan, saya telah menjalani ini di klub lain, tetapi saya telah berhasil menaklukkannya dengan membuat tim kembali ke jalurnya," jelas Emery.

Baca Juga: Bali United Diperkirakan Rogoh Kocek Miliaran Rupiah untuk Rekrut 3 Pemain

"Tapi kenyataannya bulan itu di Arsenal sangat buruk,"

"Dan bahwa saya tidak melihat tim yang saya bayangkan di lapangan yang akhirnya membuat saya tidak bisa mengidentifikasikan apa yang saya cari, itulah biang masalahnya," pungkasnya menambahkan.

Baca Juga: Bali United Dihadapkan Jalan Terjal Jika Ingin Rekrut Evan Dimas

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Mutiara Kurnia Gusti
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan