Fakhri Husaini : Rasa Hormat PSSI Kepada Pelatih Lokal Harus Dijaga

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 7 Januari 2020 | 16:37 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini saat ditemui setelah melakukan uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (5/10/2019). (WAHYU SEPTIANA/TRIBUN JAKARTA)

BolaStylo.com - Fakhri Husaini memberikan komentar terkait kemungkinan dirinya menjadi asisten pelatih Timnas U-19 Indonesia.

Nasib Fakhri Husaini belum kunjung ditentukan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI).

Fakhri yang pada musim 2019 menjadi pelatih Timnas U-19 Indonesia itu masih belum jelas posisinya.

Pasalnya, PSSI mendatangkan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong yang dipastikan akan megisi posisi pelatih Timnas Indonesia dan level usia U-23 dan U-19.

Shin dikabarkan akan mempunyai beberapa asisten untuk kelompok usia dari beberapa pelatih lokal.

Salah satu yang sudah dipastikan menjadi asisten Shin di level Timnas U-23 Indonesia adalah Indra Sjafri.

Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Fajar/Rian Hanya Butuh 39 Menit untuk Perbaiki Rekornya

Pelatih yang sebelumnya memegang Timnas U-23 Indonesia itu akan membantu Shin di musim mendatang.

Sementara itu di level Timnas U-19 Indonesia, nama Fakhri Husaini menjadi salah satu yang kemungkinan menerima posisi tersebut.

Terkait kemungkinan tersebut, Fakhri pun angkat bicara.

Dilansir dari Bolasport.com, Fakhri menyarankan agar PSSI lebih menghormati pelatih lokal.

"Bukannya saya merendahkan Shin Tae-yong. Saya yakin, akan banyak ilmu baru, karena memang dia pelatih asing," kata Fakhri Husaini kepada wartawan, Senin (6/1/2020).

"Tetapi, buat apa? Apakah ada jaminan pelatih asing akan sukses? Menurut saya, rasa hormat PSSI kepada pelatih lokal harus dijaga," ujarnya menyarankan.

Selain itu, Fakhri tampak keberatan jika ditawari posisi tersebut.

Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Ini Rival Marcus/Kevin di Babak Pertama Esok Hari!

Fakhri merasa akan terlalu banyak yang dikorbankan dirinya jika menjadi asisten pelatih timnas U-19 Indonesia.

"Kalau mencari aman, jabatan asisten itu saya ambil. Tapi saya bukan tipe itu, saya tidak akan meninggalkan pekerjaan dan keluarga buat itu," tuturnya.

"Sedangkan saya sudah meninggalkan keluarga dan pekerjaan, saya ingin ada tantangan sendiri. Saya dengan teman yang lain meloloskan timnas," ucapnya kecewa.

Terlepas dari itu, pengumuman resmi PSSI terkait siapa saja yang akan mendampingi Shin baru akan keluar pada 10 Januari mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan