Menurutnya, PSSI seharusnya lebih mengutamakan pelatih lokal untuk membina timnas Indonesia level usia muda.
"Bukannya saya merendahkan Shin Tae-yong. Saya yakin, akan banyak ilmu baru, karena memang dia pelatih asing," kata Fakhri dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com, Rabu (8/1/2020).
Baca Juga: Gerak Cepat, Arema FC Sudah Temukan Pengganti Makan Konate
"Tetapi, buat apa? Apakah ada jaminan pelatih asing akan sukses? Menurut saya, rasa hormat PSSI kepada pelatih lokal harus dijaga," ujarnya.
Alasan lain yang membuat Fakhri keberatan adalah jabatan asisten pelatih tak sebanding dengan apa yang akan ia korbankan.
"Kalau mencari aman, jabatan asisten itu saya ambil. Tapi saya bukan tipe itu, saya tidak akan meninggalkan pekerjaan dan keluarga buat itu," ucap Fakhri.
Baca Juga: Mulai Aktif Belanja, Tim Promosi Liga 1 Datangkan 2 Pemain Asal Brasil
"Sedangkan saya sudah meninggalkan keluarga dan pekerjaan, saya ingin ada tantangan sendiri. Saya dengan teman yang lain meloloskan timnas," tutur pemain PKT Bontang itu.
Hingga saat ini, nasib Fakhri Husaini terkait kontrak kerja di timnas U-19 Indonesia belum menemui kejelasan.
Sementara itu, PSSI akan mengumumkan pelatih lokal yang bakal menjadi pendamping Shin Tae-yong pada 10 Januari mendatang.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |