BolaStylo.com - FIFA memberikan hukuman ke Indonesia berupa denda, peringatan dan laga tanpa penonton karena telah melanggar dua pasal.
Hukuman tersebut diberikan FIFA kepada Indonesia lantaran telah melanggar dua pasal yaitu pasal 16 dan 12.
Akibat dari Indonesia harus membayar denda sebesar 200 ribu CHF atau setara Rp 2,86 miliar.
Selain denda, Indonesia juga dihukum satu laga tanpa penonton.
Hukuman tersebut merupakan akumulasi dari beberapa kesalahan yang terjadi selama gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sebagai informasi, Indonesia terlibat kericuhan saat menghadapi Malaysia di Stadion Bukit Jalil pada 19 November 2019.
Tidak hanya itu, pertemuan pertama Indonesia dan Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno juga terjadi keributan.
Baca Juga: Jadwal Malaysia Masters 2020 - Marcus/Kevin Ditantang Wakil Tuan Rumah
Timnas Indonesia pun mendapatkan teguran yang kedua karena pemain juga official dianggap mengulur waktu sepak mula.
Belum diketahui laga skuad Garuda mana yang akan diadakan tanpa adanya penonton.
Namun jika melihat jadwal timnas Indonesia pada Kualifkasi Piala Dunia 2022, maka hukuman itu diterapkan saat skuad Garuda menjamu Uni Emirat Arab pada 31 Maret 2020.
Pada lima laga sebelumnya di Kualifkasi Piala Dunia 2022, Indonesia sekali pun belum meraih kemenangan.
Skuad Garuda masih memiliki tiga laga harus dimainkan.
Di bawah bimbingan Shin Tae-yong, timnas Indonesia diharapkan mampu meraih hasil yang positif pada sisa laga tersebut.
Setelah lima laga berlalu, Indonesia tak meraih satu pun poin kemasukan tiga gol dan kebobolan 13 dengan tiga laga masih harus dimainkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerusuhan di Bukit Jalil, Indonesia Dihukum Lebih Berat dari Malaysia"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Eko Isdiyanto |