Fakhri Husaini: PSSI Melecehkan Saya sebagai Pelatih Lokal

Rara Ayu Sekar Langit Kamis, 9 Januari 2020 | 09:40 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini saat ditemui setelah melakukan uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (5/10/2019). (WAHYU SEPTIANA/TRIBUN JAKARTA)

BolaStylo.com - Fakhri Husaini menganggap PSSI telah melecekannya sebagai pelatih lokal karena terus mendesak untuk menjadi asisten Shin Tae-yong.

PSSI masih terus saja meminta Fakhri Husaini untuk menjadi asisten Shin Tae-yong meskipun pria kelahiran Lhokseumawe itu menolak.

Direktus Teknik PSSI, Danurwindo telah menemui Fakhri Husaini pada 6 November 2019 namun pelatih timnas U-19 Indonesia itu menolak tawaran yang diberikan.

“Sekitar tanggal 6 November 2019, Bang Danur (Direktur Teknik PSSI Danurwindo) sudah menemui saya di Jakarta. Saya sudah mengatakan tidak mau menjadi asisten pelatih. Jawaban saya sudah final,” kata Fakhri dilansir BolaStylo.com dari Antara.

Wakil Ketua Umum PSSI Mayjen TNI Cucu Somantri, bahkan sampai mengaku akan langsung mejumpai Fakhri, pada Jumat (10/1/2020) di tempat yang dirahasiakan.

Sayangnya rencana tersebut langsung ditolak oleh Fakhri.

“Untuk apa petinggi PSSI menemui saya lagi? Kan Bang Danur sudah wakili PSSI. Sudahlah, mereka sudah temukan pelatih yang cocok, tinggal cari asisten pelatih lain saja,” ujar Fakhri.

Baca Juga: Kena Hukuman FIFA, Indonesia akan Bermain Tanpa Dukungan Penonton

Bagi pria 54 tahun itu, ada beberapa alasan dirinya menolak menjadi asisten Shin Tae-yong.

Salah satunya karena PSSI tidak bisa memberikan alasan yang memuaskan.

Fakhri menganggap jika PSSI menawarkan posisi tersebut lantara statusnya sebagai pelatih tolak.

“Kalau misalnya saya dianggap tak mampu tangani tim, saya menganggap mereka melecehkan saya sebagai pelatih lokal. Kecuali kami gagal kemarin di kualifikasi Piala Asia U-19 atau lolos ke putaran final sebagai runner up terbaik atau lolos dengan tersandung-sandung, okelah. Saya tidak melihat alasan seperti itu," ujar Fakhri.

Selain itu Fakhri tak ingin meninggalkan jajaran asisten dan ofisial timnas U-19 yang telah membantunya.

Pelatih asal Aceh itu tak ingin terkesan menyelamatkan diri sendiri.

Bersama para asistennya, Fakhri berhasil memberikan prestasi yang gemilang selama 2017 - 2019 sebagai pelatih timnas U-16 dan U-19.

Fakhri berhasil membawa anak asuhnya menjuarai Piala AFF U-16 2018 dan lolos ke Piala AFF U-19 2020 sebagai juara grup fase kualifikasi.

Selain itu, Fakhri juga mengantarkan timnya ke perempat final Piala Asia U-16 2018.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 

 



Source : Antara
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan