Penyebab Fakhri Husaini Tegas Menolak Tawaran Asisten Pelatih

Eko Isdiyanto Kamis, 9 Januari 2020 | 10:29 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini saat ditemui wartawan di Stadion Pajajaran, Bogor, Kamis (26/9/2019). (WAHYU SEPTIANA/TRIBUN JAKARTA)

BolaStylo.com - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini tegas menolak  jabatan asisten pelatih timnas Indonesia yang ditawarkan PSSI.

Terdapat beberapa alasan yang menjadi landasan Fakhri Husaini dengan tegas menolak tawaran sebagai asisten pelatih timnas Indonesia.

Sebelumnya, Fakhri Husaini tegas meminta PSSI untuk tidak lagi memintanya mengisisi posisi assiten pelatih timnas Indonesia.

PSSI memang terus membujuknya agar mau membantu tugas pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.

Akan tetapi, keputusan untuk tidak menerima tawaran jabatan tersebut sudah final bagi Fakhri Husaini.

Baca Juga: Fakhri Husaini: PSSI Melecehkan Saya sebagai Pelatih Lokal

Dilansir BolaStylo.com dari Antara News, hal itu diungkapkan langsung oleh Fakhri Husaini ketika ditemui Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.

“Sekitar tanggal 6 November 2019, Bang Danur (Direktur Teknik PSSI Danurwindo) sudah menemui saya di Jakarta," ucap Fakhri Husaini.

"Saya sudah mengatakan tidak mau menjadi asisten pelatih. Jawaban saya sudah final,” imbuhnya.

Terdapat beberapa alasan yang menjadi landasan Fakhri Husaini untuk tidak menerima tawaran PSSI menjadikannya asisten pelatih timnas Indonesia.

Baca Juga: Ezechiel Ndouassel Ingin Hengkang, Persib Bandung Belum Merestui

Alasan pertama, PSSI melalui Danurwindo disebut tidak memiliki alasan jelas dan memuaskan terkait penujukkan Fakhri sebagai asisten pelatih.

Ia bahkan menyebut PSSI melecehkan sosoknya sebagai pelatih lokal, andai dianggap tidak mampu menangani tim.

“Kalau misalnya saya dianggap tak mampu tangani tim, saya menganggap mereka melecehkan saya sebagai pelatih lokal," ujar Fakhri.

"Kecuali kami gagal kemarin di kualifikasi Piala Asia U-19 atau lolos ke putaran final sebagai runner up terbaik atau lolos dengan tersandung-sandung, okelah.

Baca Juga: Arema FC Perpanjang Kontrak Pemain Jebolan Diklat Persib Bandung

"Saya tidak melihat alasan seperti itu," imbuhnya.

Alasan kedua, Fakhri seolah tak ingin meninggalkan jajaran staf pelatih yang membantunya membawa Indonesia merengkuh gelar juara Piala AFF U-16 2018.

Fakhri tak ingin mengambil posisi nyaman dengan menerima tawaran jabatan sebagai asisten pelatih.

Selain itu, posisi asisten pelatih menurut Fakhri tak memberikan tantangan dalam karier kepelatihannya.

Baca Juga: Begini Reaksi Aji Santoso Terkait Osvaldo Haay yang Mangkir Latihan

"Kalau misalnya saya dianggap tak mampu tangani tim, saya menganggap mereka melecehkan saya sebagai pelatih lokal," kata Fakhri.

"Kecuali kami gagal kemarin di kualifikasi Piala Asia U-19 atau lolos ke putaran final sebagai runner up terbaik atau lolos dengan tersandung-sandung, okelah.

"Saya tidak melihat alasan seperti itu," imbuhnya.



Source : antaranews.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan