Namun REFF (Federasi Sepak Bola Spanyol) merubah tradisi tersebut setelah laga terakhir Piala Super Spanyol 2018.
Alih-alih hanya melibatkan dua tim juara saja, Piala Super Spanyol telah diperluas untuk runner-up La Liga dan Copa Del Rey.
Alhasil, Piala Super Spanyol musim ini mencakup Barcelona dan Valencia sebagai juara, dan Real Madrid dan Atletico Madrid sebagai runner-up.
Selain itu, tempat perhelatan juga diubah menjadi berlokasi di Arab Saudi untuk tiga tahun berikutnya.
Banyak pihak yang mengkritik tentang keputusan RFEF ini.
Baca Juga: Berangkat Latihan, Rombongan Bus Barcelona Malah Nyasar di Arab Saudi
Valverde mengungkapkan alasan perubahan peraturan dan tempat perlehatan hanya untuk menghasilkan uang berlebih saja.
Dilansir BolaStylo.com dari Goal, Valverde mengungkapkan ketidaksukaannya.
"Intinya adalah sepak bola telah menjadi bisnis," kata Valverde.
"Dan sebagai bisnis itu menginginkan lebih banyak penghasilan."
"Itu alasannya mengapa kami semua ada di sini (Arab Saudi)."
"Ini format yang sama sekali berbeda dari yang biasa kami lakukan."
Baca Juga: Marcus Rashford Mampu Mencetak 40 Gol Jika Gabung Manchester City
Source | : | goal.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |