Didenda Lebih Ringan, Malaysia Masih Akan Ajukan Banding ke FIFA

Eko Isdiyanto Jumat, 10 Januari 2020 | 13:30 WIB
Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe (kiri), bersama pemainnya, Syahmi Safari (kanan), saat menghadiri konferensi pers sebelum laga melawan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia. (TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA)

BolaStylo.com - Mendapat hukuman denda yang lebih ringan dari Indonesia, Malaysia masih akan mengajukan banding ke FIFA.

Malaysia melalui federasi sepak bolanya akan mengajukan banding terkait hukuman denda yang dijatuhkan oleh FIFA.

Hukuman denda ini adalah buntut insiden kerusuhan suporter yang terjadi di Sadion Bukit Jalil Malaysia.

Aksi pendukung Malaysia pada laga melawan timnas Indonesia di Stadion Nasional, Bukit Jalil, dinilai melebih batas kewajaran.

FIFA telah memutuskan bahwa FA Malaysia telah melanggar pasal 16 dan 26 Undang-undang FIFA.

Baca Juga: Makanan Indonesia Ini Bikin Pemain Asing Madura United Jatuh Cinta

Sehingga Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terpaksa harus membayar denda sebesar 211 ringgit atau setara dengan Malaysia.

Nilai denda tersebut jauh lebih ringan ketimbang denda FIFA untuk Indonesia, yang juga sama-sama dinilai melanggar aturan.

PSSI harus membayar sebesar Rp2,8 miliar akibat insiden kerusuhan suporter di Stadion Bukit Jalil, Malaysia tersebut.

Dilansir BolaStylo.com dari Semuanyabola, meski mendapat hukuman denda yang jauh lebih ringan, Malaysia tetap akan mengajukan banding.

Baca Juga: Pemain Asing Madura United Keluhkan Hal Ini Saat Injakkan Kaki di Indonesia

Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris FAM, Stuart Ramalingan yang mengaku akan mempertimbangkan mengajukan banding ke FIFA.

Start menyebut telah menerima surat dari FIFA dan telah mengirim surat balasan yang berisi pertanyaan FAM mengenai rincian jenis kesalahan Malaysia.

"Kita akan membayar denda, tetapi kita meminta FIFA untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai kesalahan tersebut," ucap Stuart Ramalingan.

"Jika merasa perlu, kami akan ajukan banding, tetapi kita akan menunggu terlebih dahulu rincian jenis pelanggaran terlebih dahulu," imbuhnya.

Baca Juga: Barcelona Tersingkir Piala Super Spanyol, Hastag ValverdeOut Menggema

Insiden kerusuhan suporter terjadi ketika Malaysia menjamu Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2020 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, 19 November 2019.



Source : bolastylo.bolasport.com,semuanyabola.com.my
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan