Menjadi 'The Normal One' Lebih Baik Daripada 'The Special One'!

BolaStylo.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp dijuluki 'The Normal One' yang sangat kontras berbeda dengan 'The Special One' Mourinho.

Setelah Jurgen Klopp mengambil alih Liverpool pada tahun 2015, Klopp menjuluki dirinya 'The Normal One'.

Hal tersebut sangat terlihat kontras berbeda dengan julukan 'The Special One' milik Jose Mourinho.

Setelah selama kurang lebih empat tahun berhasil membangun sebuah tim juara, Klopp menegaskan tidak ingin mengubah julukan lamanya.

Manajer asal Jerman itu mengaku nyaman-nyaman saja dengan julukan 'The Normal One'.

Baca Juga: Real Madrid Gantikan Gareth Bale dengan Tongkat Golf Karena Absen Latihan

Bersama Liverpool, Klopp membuktikan bahwa yang normal bisa mengukir prestasi yang lebih baik daripada yang spesial.

Mengingat ada seseorang yang dikenal dengan nama 'The Special One' yang saat ini telah dilampaui manajer berusia 52 tahun itu.

Dilansir BolaStylo.com dari FourFourTwo, Klopp mengungkapkan lebih nyaman dijuluki 'The Normal One'.

Lagipula kini ia telah membuktikan bahwa 'The Normal One' mampu mengubah liverpool menjadi tim yang spesial.

Baca Juga: Dijuluki 'Boneka' oleh Fans Man United, Solskjaer Tetap Tidak Peduli

"Dijuluki 'The Normal One' benar-benar lebih baik saja," kata Klopp.

"Sayangnya, tidak ada yang istimewa dalam diri saya."

"Satu-satunya cara saya mengertinya adalah anda melakukan apa yang anda kuasai dengan penuh semangat, 100 persen."

Klopp menjelaskan tidak ada yang spesial dari dirinya, ia hanya seorang yang biasa-biasa saja.

Baca Juga: Diisukan Jadi Manajer Barca, Xavi Ditahan Tanggung Jawab di Al-Sadd

Ia juga mengungkapkan bahwa ia dibantu oleh orang-orang yang hebat di sekitarnya.

"Dan bekerja sama dengan orang-orang luar biasa di sekitar anda, staff, pemain, dan banyak lagi yang lainnya dalam hal ini."

"Semua orang mengerjakan bagian mereka dan itu bisa berakhir dengan baik."

"Tidak ada yang istimewa, semuanya normal-normal saja."

Baca Juga: Patut Dicontoh! Sanksi Tegas Manchester City untuk Suporter Rasis

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT