Hal Unik Ini Terjadi pada Laga Bertajuk Persebaya Forever Game

Reno Kusdaroji Senin, 13 Januari 2020 | 19:15 WIB
Osvaldo Haay melakukan selebrasi dengan mencium logo Persebaya di jerseynya seusai cetak gol ke gawang Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (11/1/2020). (TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO)

BolaStylo.com - Pada laga Persebaya kontra Persis Solo terjadi satu hal unik yang baru ada dalam sebuah pertandingan sepak bola.

Persebaya berhasil menutup laga uji coba bertajuk Forever Game melawan Persis Solo dengan catatan manis.

Tim asuhan Aji Santoso itu mampu menang telak 4-0 atas Persis Solo pada laga berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (11/1/2020).

Terlepas dari kemenangan telak Persebaya, terdapat hal yang menarik perhatian para Bonek dan penonton.

Pada laga persahabatan itu, wasit terlihat menggunakan perangkat yang unik.

Baca Juga: Pelatih Baru Persija Batal Pimpin Latihan Perdana, Ada Masalah di Brasil

Sang wasit mengenakan kamera action, yang digunakan tepat di depan dada.

Hal itu belum pernah terlihat dalam pertandingan sepak bola sebelumnya.

Dilansir BolaStylo.com dari Tribunnews, penggunaan referee cam atau kamera pada wasit hanya sebatas untuk keperluan hiburan saja.

Menurut Media Officer Persebaya, Nanang Prianto, hal itu dilakukan untuk memberikan sudut pandang pengadil lapangan saat mempimpin laga persahabatan itu.

Baca Juga: Sampaikan Simpati, Anthony Ginting Doakan Kento Momota Lekas Pulih

"Ini tiada kaitannya soal VAR atau apalah," kata Nanang.

"Tapi cuma ingin berikan tayangan ke bonek dari sudut pandang wasit."

"Ide ini berasal dari teman panpel saja."

Baca Juga: Evaluasi Pelatih Persib Usai Wander Luiz dan Joel Vinicius Ikut Latihan Perdana

Nanang mengaku penggunaan referee cam terinspirasi dari laga persahabatan lain yang juga pernah menggunakan hal yang sama.

Dari hasil laga kemarin, pihak Bajul Ijo malah tertarik jika referee cam diterapkan sebagai alat bantu wasit saat di Liga 1 musim 2020.

"Kalau nantinya itu (referee cam) bisa bantu wasit dan match komisioner untuk mencari siapa yang berperilaku tidak baik atau hal lain ya tidak apa-apa," imbuhnya.

Baca Juga: Tidak Dibawa Bali United ke LCA, Irfan Bachdim Ditawarkan ke Klub Lain



Source : Surabaya.tribunnews.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan