Rencana Renovasi Stadion, Yabes Tanuri Minta Maaf pada Warga Denpasar

BolaStylo.com - CEO Bali United, Yabes Tanuri, meminta maaf kepada warga Denpasar setelah merencanakan renovasi stadion.

CEO Bali United, Yabes Tanuri berencana untuk merenovasi beberapa stadion di Bali.

Ia bersama saudaranya, Pieter Tanuri, telah bertemu Gubernur Bali, I Wayan Koster di rumah dinas gubernur di Jaya Sabha, Denpasar, Sening (13/1/2020) sore kemarin.

Dilansir BolaStylo.com dari Tribun Bali, pertemuan tersebut membahas rencana renovasi Stadion Dipta Gianyar jelang Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Mereka juga membahas renovasi stadion di Denpasar sebagai home base sementara Bali United pada musim 2020.

Baca Juga: Tak Pimpin Bali United di Kualifikasi LCA, Teco Tetap Dampingi Timnya

Kabarnya, Bali united belum mendapatkan izin untuk segera melakukan renovasi.

Padahal, Liga 1 2020 akan mulai bergulir Maret 2020.

Bali United akan menggunakan salah satu stadion diantara Ngurah Rai atau Kompyang Sujana.

Namun, manajemen Bali United belum menentukan stadion mana yang hendak direnovasi untuk home base sementara Serdadu Tridatu.

Hal tersebut dikarenakan pihak juara Liga 1 2019 itu masih menunggu perizinan dari pemerintah Bali.

Baca Juga: Tidak Dibawa Bali United ke LCA, Irfan Bachdim Ditawarkan ke Klub Lain

Yabes Tanuri pun mengungkapkan hasil pertemuannya bersama pihak pemerintahan Denpasar.

"Kami koordinasi dengan Pak Gubernur jika nantinya Bali terpilih sebagai salah satu venue Piala Dunia," kata Yabes Tanuri.

Bali United masih menunggu keputusan dari FIFA untuk venue Piala Dunia U-20.

"Kita tunggu saja, terpilih atau tidak, tanggal 20 Januari sudah ada keputusan dari FIFA," imbuhnya.

Yabes Tanuri menambahkan, pihaknya masih bingung memilih antara Stadion Ngurah Rai atau Kompyang.

Baca Juga: Cetak Gol Solo-run, Anak Lionel Messi Disandingkan dengan Sang Ayah

Ia lantas mengucapkan permintaan maaf kepada warga Denpasar.

"Tergantung, masih menunggu dari pemerintah Provinsi Bali," ujar Yabes Tanuri.

"Kalau lahan parkiran lebih luas Kompyang, kalau tribun lebih isi banyak Ngurah Rai."

"Saya minta maaf kepada warga Denpasar jika diizinkan renovasi stadion dan home base di Denpasar, pasti akan terjadi macet dimana-mana."

Selain itu ia juga meminta maaf karena saat Bali United bertanding di Stadion Ngurah Rai atau pun Kompyang Sujana akan menyebabkan macet karena sering bertanding pada akhir pekan.

Baca Juga: Berita Duka, Mantan Pemain Timnas Indonesia dan PSMS Medan Meninggal Dunia

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mungkin tak semua orang bisa memakan pare karena rasa pahitnya tersebut. Namun, siapa sangka, pare ternyata memiliki segudang manfaat tak terduga terkait kesehatan manusia. #pare #parepahit #paresehat #healthy #health #bugar #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 6, 2019 at 3:02am PDT