Kehidupan Hakan Sukur Hancur Setelah Masuk Dunia Politik di Turki

Eko Isdiyanto Rabu, 15 Januari 2020 | 11:49 WIB
Eks striker Turki, Hakan Sukur. (TWITTER @HAKANSUKUR)

BolaStylo.com - Sebelum jadi sopir taksi online dan menjadi buronan pemerintah Turki, Hakan Sukur sempat masuk dunia politik.

Beberapa waktu yang lalu sepak bola dunia dikejutkan dengan kabar terkini mengenai sosok Hakan Sukur.

Setelah lama tak terdengar kabarnya, mantan penyerang beberapa klub besar Eropa, Hakan Sukur banting setir menjadi sopir taksi online.

Selama kariernya di klub pada selang 1987-2008, Sukur mencetak total 332 gol dalam 709 penampilan.

Ia merupakan pemain timnas Turki yang pernah menjadi bomber andalan Galatasaray, Torino, Inter Milan, Parma dan Blackburn Rovers.

Baca Juga: Persib Bandung Terancam Tampil di Asia Challenge 2020 Tanpa Victor Igbonefo

Sosoknya juga masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Turki dengan raihan 51 gol.

Sebelum menjadi pengemudi taksi online dan berjualan buku di Amerika Serikta, Hakan Sukur ternyata pernah terjun ke dunia politik.

Pasca pensiun sebagai pesepak bola profesional, Hakan Sukur terjun ke dunia politik di tahun 2011.

Ia terpilih sebahai anggot parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan di bawah pimpinan Presiden Turrki saat ini, Erdogan.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Osvaldo Haay Belum Terlihat, AJi Santoso: Jangan Sampai Salah Ambil Keputusan

Akan tetapi, di tahun 2013 Hakan Sukur mengundurkan diri setelah penyelidikan koruspi besar-besar yang menargetkan Erdohan.

Hal itu membuat Hakan Sukur bergabung dengan gerakan oposisi yang dipimpin salah satu tokoh berpengaruh di Turki, Fethullah Gulen.

Selama berada di dalam gerakan tersebut, Hakan Sukur kerap menyuarakan protes terhadap pemerintahan Erdogan.

Protes yang dilontarkan Sukur berkaitan dengan banyaknya sekolah yang dikelola Gulen Hizmet.

Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2020 - Ketika Alfian/Annisa Lolos, Ganda Putra Muda China Buat Kejutan

Pada saat yang sama yakni di tahun 2013 Hakan Sukur juga memutuskan untuk meninggalkan partai yang dipimpin oleh Erdogan.

"Saya di Ameriak Serikat, bekerja sebagai sopir Uber (taksi online) untuk mencari nafkah," ucap Hakan Sukur seperti dikutip BolaStylo.com dari Welt am Sonntag.

"Lalu teror dimulai, butik istri saya dilempari batu-baru, anak-anak saya dilecehkan di jalan," imbuhnya.

Tak sampai disitu, Hakan Sukur juga didakwa telah menghinda Erdogan melalui media sosial.

Baca Juga: Kondisi Terkini Kento Momota Usai Lolos dari Kecelakaan Maut, Sudah Bisa Pulang ke Jepang Tapi...

Ia telah diadilili secara meski tidak hadir di pengadilan (in absentia) pada bulan Juni.

Dakwaan tersebut berdampak pada penyitaan seluruh aset milik Hakan Sukur yang berada di Turki.



Source : berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan