BolaStylo.com - PBSI menegaskan pihaknya akan memperketat keamanan pada turnamen selanjutnya menyusul insiden tas hilang yang dialami wasit asal Uganda, Harriet Semugabi.
Sebelumnya, wasit Indonesia Masters 2020 bermana Harrier Semugabi dikabarkan menjadi korban pencurian di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Tas milik Semugabi beserta isinya hilang saat diletakkan di kursi area tribun khusus wasit Indonesia Masters 2020.
Peristiwa memalukan di Indonesia Masters 2020 itu diketahui lewat unggahan wasit Tanah Air, Jaohari Latif, di media sosial Instagram.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Momen Kocak Anak Ahsan/Hendra saat Salah Naik Podium Juara
"Kemarin, salah satu oknum penonton melakukan tindakan yang memalukan nama bangsa, yaitu mencuri tas seorang wasit dari Uganda," tulis Jaohari.
"Di tas itu ada segala macam, termasuk paspor, ID Card, uang, laptop dan HP, ini sangat memalukan," lanjutnya
Akibat insiden tersebut, Semugabi kini kesulitan untuk kembali ke negara asalnya.
Baca Juga: PBSI Gerak Cepat Tangani Kasus Memalukan di Indonesia Masters 2020
Merespons hal itu, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto pun angkat bicara.
Achmad Budiharto menuturkan pihaknya akan melakukan peningkatan keamanan pada turnamen bulu tangkis selanjutnya di dalam negeri.
"Kami memang 'kecolongan', karena seting (arena) setiap tahun selalu sama dan sebelumnya tidak ada kejadian seperti ini," ujar Achmad Budiharto, dikutip Bolastylo.com dari Antara.
Baca Juga: Ada Kejadian Memalukan Nama Indonesia Terjadi di Indonesia Masters 2020
"Wasit juga meletakkan barangnya terlalu dekat dengan tribun penonton," kata Achmad Budiharto melanjutkan.
Pria yang merupakan wakil ketua panitia penyelenggara Indonesia Masters 2020 itu mengatakan pihaknya mendapat pelajaran berharga dari insiden pencurian tersebut.
Saat ini, PBSI sudah mendapat solusi untuk mencegah kejadian pencurian pada pelaksanaan turnamen selanjutnya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2020 - Tunjukkan Sisi Religius, Anak Ahsan/Hendra jadi Sorotan Publik
Pertama, panitia akan merancang agar posisi meja kendali pertandingan (match control site) berjauhan dengan area kursi penonton.
Kedua, pengawasan akan lebih ditingkatkan dengan memanfaatkan kamera CCTV.
PBSI sendiri saat ini sedang membantu proses pemulangan Harriet Semugabi ke Uganda.
Baca Juga: Rematch Khabib Vs Conor McGregor Bisa Terjadi asal Syarat Ini Dipenuhi
PBSI bersama dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bekerjasama untuk mengurus dokumen yang dibutuhkan Harriet agar bisa kembali ke Uganda.
"Kami akan mencarikan dokumen perjalanan agar dia bisa pulang dengan selamat dari Indonesia ke Uganda, termasuk di sini akan kami bantu mengurus dokumen agar berjalan lancar," tutur Achmad.
Direktur Event BWF, Daren Parks, telah menyanggupi upaya pemulangan Harriet dengan mengurus dokumen.
Namun, belum bisa dipastikan kapan Harriet Semugabi bisa meninggalkan Indonesia. "Itu hal yang tak bisa diduga, bisa terjadi kapan pun dan dimana pun. Kami pasti akan membantu agar bisa memulangkan dia ke negaranya," tutur Daren.