Lihat David Maulana Juggling, Pelatih Garuda Select: Tidak Penting

Reno Kusdaroji Selasa, 21 Januari 2020 | 12:05 WIB
Des Walker, pelatih kepala Garuda Select (supersoccer.tv)

BolaStylo.com - Pelatih Kepala Garuda Select Des Walker meledek salah satu anak asuhnya, David Maulana, dalam sesi latihan di Como, Italia, Senin (20/1/2020).

Ada kejadian menarik yang ditunjukkan Des Walker ketika memimpin jalannya latihan Garuda Select.

Des Walker tampak melontarkan candaan terhadap salah satu anak asuhnya, David Maulana, setelah melihat skill individu sang pemain saat sesi latihan.

Highlight Juventus U-17 Vs Garuda Select

Highlight Juventus U-17 Vs Garuda Select

Kala sesi latihan berakhir, David Maulana dan rekan setimnya, Fajar Fatur Rahman, sedang asyik memamerkan skill juggling mereka.

Keduanya tampak handal memainkan bola dari kaki ke kaki tanpa jatuh ke tanah.

Des Walker yang melihatnya langsung mendatangi David dan menggangu mereka saat masih melakukan juggling bola.

Baca Juga: Ezechiel N Douassel Masih Abu-abu, Pelatih Persib Bandung Pahami Alasan Ingin Hengkang

Mantan pemain timnas Inggris itu mengadu badannya hingga membuat sang pemain akhirnya menjatuhkan bolanya ke tanah.

Des Walker kemudian memberikan komentarnya terkait kemampuan juggling dalam sepak bola.

Ia berseloroh bahwa kemampuan itu tidak penting bagi seorang pemain.

Menurutnya, kemampuan juggling tidak banyak digunakan dalam permainan sepak bola.

"Mau bisa juggling berapa banyak pun tidak akan pengaruh (ke permainan), ungkap Walker, sebagaimana dilansir BolaStylo.com dari Kompas.

Baca Juga: Pilar Timnas Inggris Cedera, Guardiola Salahkan Kebijakan Petinggi FA

"Karena (saat pertandingan) ada lawan yang akan berupaya merebut bola."

Des Walker berpendapat juggling bola hanya sebatas kemampuan individu sseorang pemain saja.

Pernyataan srupa juga disampaikan oleh Direktur Teknik tim Garuda Select, Dennis Wise.

Baca Juga: Jawaban Manajemen Persija Jakarta soal Isu Kedatangan Osvaldo Haay

"Meski memiliki kemampuan teknik yang tinggi, pemahaman taktik sepak bola pemain Indonesia sangat tertinggal," ungkap Wise.

"Dan itu akan semakin terlihat dengan meningkatnya jenjang kompetisi yang mereka ikuti."

Program Garuda Select diharapkan dapat membekali para pemain untuk melanjutkan perkembangan mereka menjadi pesepakbola profesional di tingkat level yang lebih tinggi.

Baca Juga: Deretan Kostum Unik Anak Marcus Fernaldi Saat Datang di Istora Ini Sukses Bikin Gemas



Source : Kompas.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan